Berita Kotim
Geger Kakak Beradik Diduga Tenggelam di Sungai Pelangkong Mentaya Hulu Kotim Kalteng
Kotawaringin Timur (Kotim), terima laporan adanya dua orang kakak beradik diduga tenggelam di Sungai Pelangkong, hingga saat ini masih pencarian
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur (Kotim), terima laporan adanya dua orang kakak beradik diduga tenggelam, Rabu (12/2/2025) sore.
Tempat kejadian diduga orang tenggelam di Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
Diduga orang tenggelam di sungai kawasan Sungai Pelangkong bernama Rico dan Joshua yang merupakan kakak beradik.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kotim, Multazam.
“Kita mendapatkan informasi sekira pukul 14.00 WIB adanya diduga orang tenggelam di sungai kawasan Pelangkong pada Kelurahan Kuala Kuayan,” jelasnya saat dihubungi Tribunkalteng.com.
Multazam menjelaskan, bahwa diduga sebanyak dua korban tenggelam, yang merupakan kakak beradik.
Diketahui kedua korban tenggelam merupakan anak Sekolah Dasar atau SD, diperkirakan masih kelas 4 SD.
“Untuk kejadian tenggelamnya dua orang tersebut saat ini pencarian dilakukan masyarakat, tetapi terbatas karena sarana dan prasarana,” jelas Multazam.
Lebih lanjut, Kalaksa BPBD Kotim hingga saat ini masih berkoordinasi dengan Basarnas Pos SAR Sampit.
Sekira pukul 18.40 WIB telah terkonfirmasi bahwa Basarnas Tim SAR Sampit persiapan untuk menuju lokasi tenggelamnya dua orang tersebut.
Baca juga: Disbudpar Kotim Libatkan Penyelam Tradisional Angkat Kapal Wisata Susur Tenggelam di Sungai Mentaya
Baca juga: Uneng Wanita Tenggelam di Sungai Kapuas Kalteng Akhirnya Ditemukan Meninggal Hilang Selama 3 Hari
Kalaksa BPBD mengatakan jalan menuju lokasi yang mudah adalah melalui Jalan Jenderal Soedirman Simpang 28-Tanjung Jariangau-Bawan-Kuala Kuayan.
“Tim BPBD Kotim persiapan dan menunggu personil water rescue dalam perjalanan dari Daerah Pukun, Kabupaten Seruyan,” tutup Multazam.
| Kasus Makanan Dikeluhkan di Sekolah Rakyat Sudah 2 Kali, Evaluasi Vendor dan Catat Siswa Alergi |
|
|---|
| Penanganan Buaya Bukan Lagi Wewenang BKSDA tapi KKP |
|
|---|
| Diamanahi untuk Dijaga, Karyawan 51 Tahun Lakukan Tindakan tak Senonoh pada Anak di Kotim |
|
|---|
| Viral Pengendara Motor Gendong Orangutan di Sampit Kalteng, BKSDA Ambil Langkah |
|
|---|
| AKBP Muhammad Fadli Jabat Kepala BNK Kotim |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.