Lapas Sampit

Lapas Sampit Gelar Tes Urine Pada 5 Warga Binaan Secara Acak Hasilnya Negatif

Lapas Kelas IIB Sampit, tes urine secara acak kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk mematikan tak ada menggunakan narkoba dalam lapas

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
ISTIMEWA
Sejumlah warga binaan Lapas Sampit melakukan tes urine untuk pastikan tak ada peredaran dan penyalahgunaan narkoba, Sabtu (4/1/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Lapas Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalteng pastikan tak ada narapidana maupun warga binaan pemasyarakatan (WBP) menyalahgunakan narkoba, Sabtu (4/1/2025).


Hal ini ditunjukan dengan dilaksanakannya tes urine secara mendadak dan acak oleh petugas Lapas Sampit pada warga binaan.


Tes urine yang dilakukan pada minggu pertama bulan Januari ini bertujuan untuk memastikan lingkungan Lapas tetap bebas dari peredaran narkoba. 


“Kita melakukan sampel secara acak diambil dari lima warga binaan, dengan hasil seluruhnya menunjukkan tes negatif,” jelas Kalapas Sampit, Meldy Putera.


Ia menambahkan, bahwa hal tersebut membuktikan tidak ada indikasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lapas Sampit.


Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kasi Kamtib, Mokhamat Lirpan dan didampingi oleh petugas serta dokter Klinik Pratama Lapas Sampit, dr Kaharuddin. 


Tes urine menggunakan alat tes core test CK.10P Multi-Drug Test Cup, yang dapat mendeteksi beberapa jenis narkoba sekaligus. 


Kalapas Sampit menyatakan, bahwa kegiatan ini bagian dari upaya serius untuk mendukung program nasional Pemberantasan Narkoba, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020.

“Ini adalah bagian dari upaya untuk menjaga lingkungan Lapas Sampit agar tetap aman dan kondusif,” tegasnya.


Meldy mengatakan, tes urine ini menunjukkan hasil yang menggembirakan, yang berarti para WBP di sini bebas dari narkoba.


Dirinya juga menekankan, bahwa kegiatan ini merupakan langkah progresif yang diambil untuk melawan maraknya peredaran narkoba di dalam Lapas.


“Tes urine ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Sampit untuk mendukung program nasional pemberantasan narkoba dan penipuan dengan berbagai modus yang berlaku sejak Instruksi Presiden dan Dirjenpas,” jelas Kalapas Sampit.


Meldy berharap, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan untuk menjaga integritas dan keamanan Lapas Sampit, serta memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

Hasil tes urine negatif menunjukkan komitmen Lapas Sampit dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bebas dari narkoba.


“Kita juga memberikan harapan bahwa upaya pemberantasan narkoba di tingkat Lapas dapat terus berlanjut dengan hasil positif,” tutup Meldy Putera.

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved