Lapas Sampit

Lapas Sampit Layani Pengunjung Disabilitas, Meldy Putra: Pelayanan Maksimal Tanpa Pengecualian

Lapas Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalteng memberikan layanan khusus bagi penyandang disabilitas.

Penulis: Pangkan B | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN
Petugas Lapas Sampit saat memberikan pelayanan pada salah satu pengunjung disabilitas, Kamis (19/12/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Lapas Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalteng memberikan layanan khusus bagi penyandang disabilitas.

Hal tersebut merupakan upaya dari Lapas Sampit dalam memberikan pelayanan maksimal bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

Saat kegiatan kunjungan, terdapat seorang pengunjung yang merupakan disabilitas bersama keluarga menemui kerabatnya saat menjalami masa binaan.

“Layanan ini menunjukkan komitmen Lapas Sampit dalam memberikan perhatian penuh terhadap hak-hak pengunjung dengan keterbatasan fisik,” ungkap Kalapas Sampit, Meldy Putera, Kamis (19/12/2024).

Baca juga: Lapas Sampit Kalteng Ajarkan Warga Binaan Tanam Selada hingga Kangkung Secara Hidroponik 

Pegawai Lapas Sampit dengan sigap membantu mendorong kursi roda pengunjung tersebut, mengarahkan mereka ke jalur khusus yang telah disiapkan. 

“Kita harus memastikan semua pengunjung, terutama yang memiliki keterbatasan fisik mendapatkan pelayanan terbaik,” tegasnya.

Meldy mengatakan bukan hanya soal akses fisik, tetapi juga tentang penghormatan terhadap hak dan martabat seseorang.

“Saya sangat menjunjung tinggi dan menegaskan pentingnya pelayanan yang manusiawi bagi semua masyarakat yang datang ke Lapas Sampit,” ungkap Kalapas.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan layanan bagi penyandang disabilitas adalah wujud nyata dari rasa kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh seluruh jajaran pegawai.

Pengunjung tiba pada ruang pertemuan tanpa kesulitan, berkat bantuan penuh dari pegawai Lapas Sampit.

“Pengalaman tersebut membuktikan bahwa perhatian pada hal-hal kecil dapat menciptakan kenyamanan yang sangat berarti bagi masyarakat,” ungkap Meldy.

Kalapas juga meminta pegawai bekerja dengan penuh tanggung jawab, serta memastikan setiap langkah berjalan mulus dan menunjukkan komitmen terhadap kenyamanan pengunjung. 

Tak hanya itu, layanan maksimal pada setiap pengunjung akan menciptakan pengalaman positif, terkhusus bagi pengunjung dengan keterbatasan fisik.

Kalapas Sampit menyadari bahwa pelayanan yang baik bukan hanya soal bantuan fisik, tetapi juga menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat antara pengunjung dan warga binaan. 

“Kami hanya membuktikan bahwa nilai kemanusiaan selalu menjadi prioritas dalam setiap layanan yang diberikan oleh Lapas Kelas IIB Sampit,” tutup Meldy Putera.

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved