Berita Kotim
Desa Sei Ubar Mandiri Kotim Banjir Tinggi 1 Meter, Kades Minta Pemda Bantu Sediakan Excavator Amfibi
Kepala Desa Sei Ubar Mandiri, Andreka Setiadi harapkan adanya bantuan excavator amfibi untuk membersihkan sungai penyebab banjir, Kotim
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Kepala Desa Sei Ubar Mandiri, Andreka Setiadi harapkan adanya bantuan excavator amfibi untuk membersihkan sungai penyebab banjir, di Desa Sei Ubar Mandiri, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
Kades Sei Ubar Mandiri mengatakan banjir terjadi pada Rabu 27 November 2024 kemarin malam.
“Banjir mulai merendam rumah warga sejak malam kemarin, dengan ketinggian air mencapai 1 meter dari permukaan tanah,” jelas Andreka, Jumat (29/11/2024).
Jika diukur, ketinggian banjir yang terjadi dan merendam Desa Sei Ubar Mandiri mencapai pinggang orang dewasa.
“Bencana banjir sedikitnya berdampak dan merendam sedikitnya 120 rumah di Desa sei Ubar Mandiri,” terang Kades.
Sebanyak 24 Kepala Keluarga sudah mengungsi ke rumah saudara, rumah ibadah, dan bangunan lainnya yang tidak terdampak banjir.
Saat ini, seluruh wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur sering turun hujan karena sudah memasuki musim hujan.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sering terjadi pada siang hari hingga sore hari, kemudian dini hari hingga pagi hari.
Bahkan terdapat 2 Rukun Tetangga (RT) yang tidak dapat dilewati oleh kendaraan karena akan menyebabkan mogok akibat banjir cukup tinggi.
Dirinya berharap adanya bencana banjir tersebut, adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Kades Sei Ubar Mandiri berharap Pemkab Kotim dan Pemprov Kalteng dapat membantu menyediakan Eskavator Amfibi.
Baca juga: Irawati Terjang Banjir Sepinggang Orang Dewasa Temui Warga Desa Sei Ubar Mandiri, 120 Rumah Terendam
Baca juga: Intensitas Hujan Tinggi, Pj Bupati Kobar Minta Camat hingga Kepala Desa Mewaspadai Banjir
Excavator amfibi tersebut nantinya akan digunakan oleh perangkat desa untuk membersihkan alur sungai Ubar Mandiri yang tersumbat.
“Banjir terjadi akibat sungai di Desa Sei Ubar Mandiri tersumbat akibat sampah, sehingga arus sungai tidak lancar dan air sungai pun meluap,” tutup Andreka Setiadi.
Tren Sepeda Listrik di Kalangan Anak di Kotim Dinilai Berbahaya, Satlantas Ingatkan Orang Tua |
![]() |
---|
Drainase di Jalan Desmon Ali Sampit Kotim Tersumbat Sampah Plastik, Bau Menyengat |
![]() |
---|
Ibu dan Anak di Sampit Dikabarkan Kelaparan, Pemkab Kotim Turun Tangan |
![]() |
---|
Kabar Duka, Makam Ayah dan Anak Berdampingan Pasca Kecelakaan di Samuda Kotim Kalteng |
![]() |
---|
Penjaga Malam di Baamang Kotim Ditetapkan Tersangka Kasus Pengrusakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.