Kobar Marunting Batu Aji
Intensitas Hujan Tinggi, Pj Bupati Kobar Minta Camat hingga Kepala Desa Mewaspadai Banjir
Pj Bupati Kobar, Budi Santosa meminta, seluruh camat, lurah, dan kepala desa untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tingginya intensitas hujan.
TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) mewaspadai adanya musibah banjir, lantaran beberapa hari terakhir ini intensitas curah hujan cukup tinggi.
Pj Bupati Kobar, Budi Santosa meminta, seluruh camat, lurah, dan kepala desa untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tingginya intensitas hujan, dalam beberapa hari terakhir, karena berpotensi menimbulkan genangan hingga banjir di beberapa wilayah.
"Kami sudah sampaikan kepada seluruh camat, lurah, dan kepala desa untuk mewaspadai kondisi hujan yang sangat deras ini," ujar Budi Santosa saat dikonfirmasi pada Selasa (26/11/2024).
Baca juga: Pemkab Kobar Kalteng Tingkatkan Pengelolaan Sumber Daya Air melalui Peta Hidrologi
Menurutnya, upaya antisipasi perlu dilakukan sejak dini agar masyarakat tidak terdampak secara langsung.
Pihaknya juga meminta agar pemantauan dilakukan secara intensif, terutama di daerah rawan banjir.
Harapan Pj Bupati Budi Santosa agar tidak terjadi banjir juga berkaitan dengan kelancaran proses pencoblosan Pemilu 2024 yang sudah semakin dekat.
"Harapan kami juga nggak ada banjir, karena itu pasti akan mengganggu proses pencoblosan," tambahnya.
Sejauh ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar belum menerima laporan resmi terkait kejadian banjir.
Namun, melalui grup WhatsApp pejabat daerah, beberapa informasi awal mengenai kenaikan debit air di beberapa titik telah diterima.
"Sejauh ini belum ada laporan dari BPBD tentang banjir. Tetapi, dari laporan di grup WhatsApp pejabat, ada informasi bahwa debit air sudah mulai naik," ungkap Budi Santosa.
Ia juga menegaskan bahwa koordinasi dengan BPBD, camat, dan kepala desa terus dilakukan untuk memantau situasi di lapangan.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat penanganan jika terjadi genangan atau banjir di wilayah tertentu.
"Semua pihak harus siap siaga, termasuk memastikan saluran drainase berfungsi dengan baik. Langkah pencegahan ini penting agar masyarakat tidak terdampak," tutupnya.
Dengan imbauan ini, diharapkan masyarakat tetap waspada dan berkoordinasi dengan aparat desa atau kelurahan jika menemukan potensi masalah akibat curah hujan tinggi. (*)
KTNA Kalteng Beri Dukungan Pemkab Kobar Pertahankan Aset soal Putusan Sengketa Lahan Demplot |
![]() |
---|
Pemkab Kobar Kecewa Putusan Pengadilan Negeri Pangkalan Bun, Wabup: Cederai Keadilan Masyarakat |
![]() |
---|
PEDA KTNA XIV Kalteng Resmi Dibuka, Bupati Kobar Harap Pertanian Semakin Kuat dan Berkelanjutan |
![]() |
---|
Gubernur Kalteng Tekankan Kedaulatan Pangan saat Buka PEDA Petani Nelayan XIV di Pangkalan Bun Kobar |
![]() |
---|
Bupati Kobar Ajak ASN Jadi Teladan pada Pekan Panutan Pajak Daerah 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.