Berita Kotim
Pilbup Kotim 2024, Kata Sanidin-Siyono Soal Cara Suplai Pangan Penyangga IKN
Pasangan Calon (Paslon) Sanidin-Siyono akan maksimalkan lahan di Kotawaringin Timur untuk maksimalkan ketahanan pangan sebagai penyangga IKN.
Penulis: Pangkan B | Editor: Nia Kurniawan
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pasangan Calon (Paslon) Sanidin-Siyono akan maksimalkan lahan di Kotawaringin Timur untuk maksimalkan ketahanan pangan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (13/11/2024).
Pada Pilbup Kotim 2024, Paslon nomor urut 02 tersebut melihat bahwa pembangunan IKN di Kalimantan Timur akan memberikan dampak pada Kalimantan Tengah.
Tentu dalam hal tersebut, Kotawaringin Timur diharapkan menjadi penyangga untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan daerah.
Sanidin-Siyono pun menjelaskan langkah startegis yang akan diberikan mereka dalam pengembangan IKN yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kotim.
Baca juga: Pilbub Kotim 2024, HARATI Akan Tingkatkan Pembangunan Daerah, Pendidikan dan Kesehatan
Baca juga: Pilbup Kotim 2024, Upaya Rudini-Paisal Tangkal Informasi Hoaks dan Dongkrak Nilai kebersamaan
“Kehadirian IKN di Kalimnatan merupakan bonus bagi Kalteng, kita bertugas sebagai penyangga yang kita lahan luas, salah satu program bagaimana memanfaatkan ketersediaan lahan ketahanan pangan bahan pangan ke ikn,” jelas Cabup Kotim, Sanidin.
Dirinya mengatakan lahan pertanian sudah ada akan ditingkatkan, lahan yang masih terbuka kita eksplor menjadi lahan pertanian produktif.
“Sehingga kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masuarakat kotim, pembangunan IKN di Kaltim merupakan bonus bagi Kalteng menjadi penyuplai bahan pangan,” ujar Cabup Kotim.
Dirinya menambahkan akan memperkuat daya saing UMKM yang ada, para pelaku UMKM akan dilatih dan dibina sehingga menjadi lebih terampil.
“Bahalap akan memberikan kredit dengan skema 0 persen dan pelayanan publik, sehingga Kotim bisa menjadi menjadi contoh di Kalimantan Tengah,” jelasnya.
Hal tersbeut tentu mengundang pengusaha untuk berinvestasi di Kotim dengan aman dan nyaman, setelah menjadi cobtoh terbaik di Kalteng.
Dirinya pun menjelaskan bahwa pihaknya akan mensinkronkan program pembangunan daerah hingga nasional.
“Saya memperhatikan pembangunan sering tidak sinkron, sehingga pemerintah daerah tidak bisa meningjatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan sering kali tidak tersedia anggaran dana pendampingan, paling pas antara kegiatan daerah, provinsi, dan pusat.
“Kita akan mengedepankan Musrembang dari desa hingga nasional, sehingga menjadi salah satu cara agar Pemda dan Pemerintah pusat terkoneksi dengan baik,” ujar Cabup Kotim.
Dirinya juga merencanakan 11 program aksi, yang mana salah satunya Kotim sehat, yang mana Sanidin-Siyono ingin masyarakat Kotim terlayani dengan baik.
Drainase di Jalan Desmon Ali Sampit Kotim Tersumbat Sampah Plastik, Bau Menyengat |
![]() |
---|
Ibu dan Anak di Sampit Dikabarkan Kelaparan, Pemkab Kotim Turun Tangan |
![]() |
---|
Kabar Duka, Makam Ayah dan Anak Berdampingan Pasca Kecelakaan di Samuda Kotim Kalteng |
![]() |
---|
Penjaga Malam di Baamang Kotim Ditetapkan Tersangka Kasus Pengrusakan |
![]() |
---|
Isak Tangis Keluarga Pecah saat Pemakaman Zaki Ramadhan, Bocah Korban Kecelakaan di Samuda Kotim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.