Berita Kotim

Pilbup Kotim 2024, Upaya Rudini-Paisal Tangkal Informasi Hoaks dan Dongkrak Nilai kebersamaan

Rudini-Paisal sebut pentingnya mengontrol aktivitas media sosial (Medsos) masyarakat Kotawatingin Timur dalam mencegah informasi hoaks.

Editor: Nia Kurniawan
tribunkalteng.com/pangkan
Rudini-Paisal sebut pentingnya mengontrol aktivitas media sosial (Medsos) masyarakat Kotawatingin Timur dalam mencegah informasi hoaks. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pasangan Calon Rudini-Paisal sebut pentingnya mengontrol aktivitas media sosial (Medsos) masyarakat Kotawatingin Timur dalam mencegah informasi hoaks, Rabu (13/11/2024).

Pada Pilbup Kotim 2024 ini, terutama informasi sensitif yang mengandung Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan atau yang sering disebut SARA.

Menjaga hal tersebut tentunya untuk mencegah terjadinya keruntuhan persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

M Rudini Darwan Ali menjelaskan bagaimana memperkokoh NKRI dan semangat Kotim, serta menjaga nilai toleransi, kerukunan, dan keberagaman.

Baca juga: Pilbup Kotim 2024, Kata Rudini-Paisal Soal Indeks Pembangunan Manusia dan Beri Beasiswa Pendidikan

“Rudini-Paisal jika diberi amanah, tentu tidak akan bisa membangun suatu daerah sendiri, kami selalu bersama masyarakat,” jelasnya.

Rudini mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan program Huma Betang dan akan mengundang setiap 2-3 bulan musyawarah bersama elemen masyarakat dan Organisasi Masyarakat.

“Cara tersebut tentu bisa menjadi upaya kami dalam menstabilkan kerukunan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Kotawaringin Timur sendiri memiliki slogan Habaring Hurung dan menjunjung tinggi peninggalan para leluhur. 

“Strategi utama yang akan dilakukan oleh Rudini-Paisal ialah dengan meningkatkan nilai kebersamaan seluruh elemen masyarakat,” tutur M Rudini Darwan Ali.

Sementara itu, Cawabup Kotim, Paisal Damarsing menjelaskan akan menggaet dinas terkait dalam menjaga informasi hoaks.

“Tentu kami akan selalu mengontrol melalui Diskominfo terkait peredaran informasi hoaks, serta membuat program sesuai dengan generasi muda,” terangnya. Kita akan selalu memprioritaskan hal bersifat mengontrol aktivitas bermedia sosial dari dinas terkait,” tutupnya.

(tribunkalteng.com/Pangkan)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved