Debat Pilwalkot Pertanyaan Terkait Persoalan Drainase di Palangkaraya, Ini Jawaban Paslon 01 dan 02

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Debat publik Pilwalkot Palangkaraya 2024 berjalan aman dan lancar. Para paslon tampak antusias setiap mengikuti debat dan melontarkan pendapat ide gagasan untuk kemajuan Kota Cantik, terutama dalam bidang infrastruktur.

Masalah drainase pun tak luput dari pertanyaan panelis, dan fakta kondisi di lapangan yang menjadi keluhan dan perhatian masyarakat dan pemerintah kota.

Akan hal tersebut, pandangan, pendapat dan tanggapan dari masing-masing paslon untuk mengatasi hal itul.

Seperti yang diutarakan paslon nomor urut 01 Rojikinor-Vina Panduwinata akan membuat regulasi dan pengawasan terkait drainase yang belum optimal.

"Pertama kami akan membuat regulasi pada masyarakat agar mengetahui pentingnya sitem drainase dan yang kedua kita akan membuat pengawasan," ucap Rojikinnor.

Dalam debatnya, ia akan memprioritaskan pembangunan jalan dan drainase dengan cara mengkonektingkan drainase dari sekunder ke drainase yang primer, dia menyebutkan persoalan di Palangka Raya drainase belum tuntas.

"Pemerintah tidak berani tegas untuk menindak bagi mereka yang melakukan penyumbatan terhadap drainase-drainase itu," jelasnya.

Dalam debatnya, ia akan bekerja sama dengan developer untuk memberikan kesadaran dan pengawasan agar pembangunan drainase tidak lagi menjadi persoalan.

"Agar banjir bisa diatasi dengan baik dan menganggarkan yang cukup untuk membangun drainase di Palangka Raya," tegas Rojikinor.

Sementara itu terkait dengan pendangkalan Sungai mantan Sekda Kota Palangkaraya itu mengatakan, akan mengedukasi agar masyarakat tidak sembarang membuang sampah di sembarang tempat.

Dirinya berjanji akan menyediakan tempat-tempat sampah, selaijn memberikan tempat angkutan sampah yang memadai.

"Kami berikan kepada mereka angkutan sampah ini asuransi, supaya mereka bisa bekerja maksimal," ungkap Rojikinor.

Secara teknis Rojikinor mengatakan, akan memperbaiki sistem tata kelola sampah dan secara komperehensif akan memastikan kota Palangkaraya tidak lagi banjir.

Sementara itu paslon nomor 02 Fairid-Zaini memilih penanganan drainase dengan membuat sistem precast. Untuk pembangunan infrastruktur secara berkelanjutan.

"Di sini kami akan buat 1 program agar bagaimana 5 tahun bisa selesai, khusus untuk drainase di perumahan lingkungan," ucap Fairid.