Debat Pilkada Kota Palangka Raya 2024

Paslon Saling Serang Program Kerja, Ketua Joko Anggoro: Bukan Pelanggaran, dan Boleh-boleh Saja

Debat Pertama Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya paslon saling serang program kerja, Ketua KPU sebut boleh-boleh saja

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
Ketua KPU Palangka Raya, Joko Anggoro saat ditemui oleh Tribunkalteng.com 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Debat Pertama Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya atau Pilwalkot 2024, Minggu (3/11/2024) malam di M Bahalap Hotel berjalan aman, sukses dan terkendali. 

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, Joko Anggoro menyebut suksesnya debat pertama ini tidak lepas dari peran berbagai pihak. 

"Termasuk moderator ya, karena sudah bisa membawa jalannya debat dengan baik dari awal hingga berakhirnya debat," katanya, Senin (4/11/2024). 

Joko menambahkan, ia juga sangat mengapresiasi pada tim panelis dan perumus debat, yang telah mendukung penuh suksesnya acara debat publik pertama ini.

Walaupun berjalan dengan sukses, pria yang sering mengenakan peci hitam tersebut mengatakan akan tetap melakukan evaluasi agar debat kedua pada 15 November 2024 nanti akan lebih baik lagi. 

Saat singgung terkait banyaknya momen saling serang visi misi dan program kerja oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 1 ke paslon nomur urut 2, Joko menyebut bukan suatu pelanggan. 

"Kalo menurut kami (KPU), itu bukan suatu pelanggan ya, selama paslon tidak menyerah pribadi lawannya, semuanya boleh-boleh saja," jawabnya. 

Jelas Joko Anggoro, dengan pelaksanaan debat publik yang sukses, KPU berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan turut menciptakan proses demokrasi yang sehat di Kota Palangka Raya

“Diharapkan melalui debat ini, dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi publik pada Pilkada, pada 27 November 2024 mendatang. Kami optimis tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 bisa mencapai lebih dari 70 persen," terang Joko.

Disampaikan melalui debat publik, bakal lebih menyakinkan masyarakat Kota Palangka Raya, yang telah mempunyai hak pilih untuk memilih wali kota dan wakil wali kota 2024. 

Baca juga: Fairid-Zaini Tegaskan Komitmen Pembangunan Infastruktur Dasar Berkelanjutan Kota Palangka Raya

Baca juga: Debat Publik Pertama Pilwalkot Palangka Raya 2024, Paslon diberikan 4 Pertanyaan Secara Acak

Setelah debat publik pertama, bakal digelar debat publik kedua yang rencananya bakal digelar pada, 15  November 2024 mendatang. 

Perlu diketahui, melalui debat publik ini, diharapkan dapat menyakinkan pada 217.584 pemilih, yang ada di Kota Palangka Raya untuk memilih calon pemimpin mereka, berdasarkan azas pemilihan yang langsung, umum dan bebas rahasia serta adil sesuai ketentuan yang berlaku.

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved