Kotim Habaring Hurung

Tepian Mentaya Festival Suguhkan UMKM Lokal dan Seni Budaya Bagi Warga Kotim

Tepian Mentaya Festival menghadirkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan kesenian Kotawaringin Timur, pada Sabtu (5/10/2024).

Penulis: Pangkan B | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN
Tepian Mentaya Festival yang mulai digelar Sabtu (5/10/2024) sore. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Tepian Mentaya Festival menghadirkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan kesenian Kotawaringin Timur, pada Sabtu (5/10/2024).

Festival berlangsung di Ikon Jelawat, Jalan Ahmad Yani, Mentawa Baru Hulu, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati, Shalahuddin diwakili oleh Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kotim, Rihel.

“Acara ini sebuah festival yang sarat dengan makna budaya, seni, dan ekonomi kreatif yang akan memperkaya identitas kita sebagai warga Kabupaten Kotawaringin Timur,” jelasnya.

Baca juga: Pjs Bupati Kotim Berupaya Pembangunan Jembatan Mentaya Dimulai Awal Januari 2025

Kotim adalah salah satu daerah yang memiliki banyak potensi unggulan dalam hal kesenian tradisional dan kuliner daerah yang beragam. 

“Kita tidak dapat menutup mata bahwa pola pergeseran kehidupan masyarakat dari agraris menuju masyarakat industri, banyak mempengaruhi perkembangan kesenian serta kuliner lokal,” ujarnya.

Dirinya berharap melalui kegiatan pentas seni budaya nusantara dan kuliner ini, dapat berpartisipasi aktif dalam pengelolaan, pelestarian, dan promosi seni budaya, serta kuliner daerah.

“Tepian Mentaya Festival yang diselenggarakan di Ikon Jelawat Sampit, merupakan salah satu wujud tanggung jawab kami dalam ikut serta melestarikan, membina, sekaligus mengembangkan kekayaan budaya dan kuliner nusantara,” jelas Rihel.

Asisten I Setda Kotim berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi seniman, budayawan, serta pelaku UMKM untuk berkreasi, berinovasi, dan memperkenalkan potensi lokal kita ke tingkat yang lebih luas.

“Melalui festival ini, kita juga memberikan kesempatan bagi pelaku umkm untuk menampilkan produk-produk unggulan mereka,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah, dan dukungan kepada mereka sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta daya saing ekonomi Kotawaringin Timur.

“Saya juga berharap kegiatan ini dapat memperkuat semangat kebersamaan dan kolaborasi antar berbagai pihak, termasuk dinas-dinas terkait yang berperan aktif dalam menyukseskan acara ini,” jelas Rihel.

Dirinya mengajak bersama menjaga dan melestarikan kekayaan seni dan budaya yang dimiliki, karena di dalamnya terkandung identitas dan jati diri sebagai masyarakat yang berbudaya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan festival ini. Semoga acara ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Kotawaringin,” tutup Rihel. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved