Berita Populer Hari Ini

Berita Populer Palangkaraya, Heboh Teror Kebakaran di Kota Cantik hingga 2 Tersangka Ditangkap

Berita Populer Palangkaraya, polisi tangkap 2 tersangka teror kebakaran di Kota Cantik, hingga Gereja Maranatha dan SMPK Kristen juga terbakar

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/HERMAN ANTONI SAPUTRA
Gereja Maranatha yang terletak di Jalan Diponegoro, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terbakar pada Selasa (24/9/2024) siang. 

Breaking News, Cari Sensasi Modus Tersangka Teror Kebakaran di Palangka Raya, Bekuk 2 Tersangka 

 

Foto dokumen kebakaran yang terjadi di Kota Palangka Raya, belum lama ini.
Foto dokumen kebakaran yang terjadi di Kota Palangka Raya, belum lama ini.(TRIBUNKALTENG.COM/HERMAN ANTONI SAPUTRA)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Teror rentetan peristiwa kebakaran yang menghantui Kota Palangka Raya beberapa waktu terakhir perlahan-lahan mulai terkuak. 

Pada peristiwa tersebut Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palangka Raya berhasil mengamankan dua tersangka yang diduga kuat sebagai pelaku pembakaran.
 
Kepada TribunKalteng.com, Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Boy Herlambang membenarkan hal tersebut. 

Boy mengatakan, pihaknya telah mengamankan dua orang tersangka pelaku pembakaran rumah atau bangunan kosong.

Satu tersangka diamankan di Polsek Pahandut, sementara tersangka lainnya diamankan di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Palangka Raya.
 
"Iya benar (tertangkap), satu tersangka yang diamankan di Polsek Pahandut dalam proses pemberkasan dan dinyatakan P-21. Sedangkan salah satu tersangka lain saat ini dalam proses pemberkasan," kata Kombes Pol Boy Herlambang, Rabu (25/9/2024). 

Baca juga: Teror Kebakaran Rumah Kosong Landa Kota Palangka Raya 5 Kasus Sepekan, Polisi Janji Selidiki


Baca Selengkapnya

Aktivitas Belajar Siswa SMP Kristen Palangka Raya Berjalan Seperti Biasa Pasca 4 Kelas Terbakar

 

Wakil Kepala SMP Kristen Palangka Raya, Nataliyani saat ditemui, oleh Tribunkalteng.com, Rabu (25/9/2024).
Wakil Kepala SMP Kristen Palangka Raya, Nataliyani saat ditemui, oleh Tribunkalteng.com, Rabu (25/9/2024).(Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Pasca terjadinya kebakaran yang menghanguskan sebagian bangunan SMP Kristen Palangka Raya, Wakil Kepala SMP Kristen Palangka Raya, Nataliyani ikut menanggapi peristiwa nahas tersebut. 

Dirinya menyampaikan, keprihatinannya atas peristiwa kejadian kebakaran yang juga menimpa bangunan sekolah yang digunakan untuk menuntut ilmu para generasi penerus bangsa tersebut. 

"Dari segi pembelajaran karena kejadian saat siswa sudah pulang sekolah. Ruangan yang terbakar merupakan ruangan yang tidak setiap hari digunakan. Pasalnya, ruang belajar berada di ruang yang berbeda," katanya, Rabu (25/9/2024). 

Menurutnya, ada empat ruangan SMP Kristen yang ikut terbakar, seperti ruang kelas, ruang OSIS, gudang dan ruang multimedia yang digunakan sebagai ruang belajar mengajar. 

Akibat kebakaran tersebut, pihak sekolah mengalami kerugian akibat ada berapa barang di dalam ruangan tersebut seperti komputer, printer, AC, meja, dan buku-buku guru hangus.


Baca Selengkapnya

Gereja Maranatha Palangkaraya Terbakar, Aktivitas Ibadah Minggu Dialihkan ke Gedung Sangkuwong

 

Pendeta Yuprinadi saat ditemui oleh Tribunkalteng.com, Rabu (25/9/2024).
Pendeta Yuprinadi saat ditemui oleh Tribunkalteng.com, Rabu (25/9/2024).(Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Gereja Maranatha yang berada di Jalan Diponegoro, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), terbakar pada Selasa sore sekitar pukul 13.45 WIB. 

Ketua Majelis Jemaat Gereja GKE Langkai, Pendeta Yuprinadi mengungkapkan aktivitas sementara jemaat Gereja Maranatha akan dialihkan ke lokasi lain. 

"Sebagai langkah sementara berdasarkan hasil diskusi, Ibadah jemaat akan kami alihkan ke Gedung Sangkuwong yang terletak dekat dengan Gereja Maranatha," ujar Pendeta Yuprinadi, Rabu (25/9/2024). 

Menurutnya, para jemaat masih menunggu konfirmasi dari pihaknya untuk pengalihan ibadah yang sebelumnya dilakukan Gereja Maranatha

"Ibadah tersebut memang terpaksa dialihkan sementara, mengingat Gereja Maranatha sudah tidak bisa dipakai," pungkas Pendeta Yuprinadi. 


Baca Selengkapnya

Pj Wali Kota Hera Janjikan Bantuan terkait Kebakaran Gereja Maranatha-SMP Kristen Palangka Raya

 

Kebakaran juga menghanguskan gedung SMP Kristen Palangkaraya, merembet dari gedung Gereja Maranatha yang terbakar, Selasa (24/9/2024) siang.
Kebakaran juga menghanguskan gedung SMP Kristen Palangkaraya, merembet dari gedung Gereja Maranatha yang terbakar, Selasa (24/9/2024) siang.(Istimewa)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengaku prihatin atas musibah kebakaran yang menghanguskan Gereja Maranatha dan empat ruang SMP Kristen Palangka Raya

"Kami turut berduka cita yang mendalam atas musibah kebakaran yang menghanguskan Gereja Maranatha dan sebagian dari SMP Kristen Palangka Raya," ujar Hera Nugrahayu, Rabu (25/9/2024). 

Selaku Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera menyebut sudah memerintahkan dinas terkait untuk membantu mengecek bantuan apa saja yang sedang dibutuhkan oleh pihak gereja dan sekolah. 

"Tadi pagi sudah saya perintahkan dinas terkait mensurvei di sana (gereja dan sekolah) nanti kita tunggu kabarnya," ungkapnya. 

Baca juga: Kebakaran Gereja Maranatha, Pendeta Yuprinadi: Tidak Tahu dari Mana Asal Api, Cepat Membesar


Baca Selengkapnya

Benarkan Tersangka 'Teror' Kebakaran Rumah Kosong Anak-anak, Polresta Masih Irit Bicara

 

Sebuah rumah kosong dua lantai terbakar di Jalan Bukit Keminting 2, Gang Bima, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (2/9/2024) malam.
Sebuah rumah kosong dua lantai terbakar di Jalan Bukit Keminting 2, Gang Bima, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (2/9/2024) malam.(Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Pihak kepolisian terus mengusut kasus rentetan kebakaran rumah dan bangunan kosong yang ada di Kota Palangka Raya

Terbaru, dua orang yang ditangkap dalam kasus tersebut merupakan anak di bawah umur.

Mengenai hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Boy Herlambang. 

"Iya benar (di Bawah umur)," jawab Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Boy Herlambang, singkat, Rabu (25/9/2024). 

Namun demikian dirinya belum bisa membeberkan lebih jauh terkait informasi tersebut. 


Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved