Kebakaran Gereja Maranatha, Pendeta Yuprinadi: Tidak Tahu dari Mana Asal Api, Cepat Membesar

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Terbakar Gereja Maranatha Palangka Raya membuat geger para jemaat, termasuk Pendeta Yuprinadi.

Ketua Majelis Jemaat Gereja GKE Langkai ini mengakui belum mengetahui asal muasal api.

"Kami tidak tahu dari mana asal api. Kami baru menyadari setelah mendapat kabar adanya asap dalam gereja. Saat dicek, asap tersebut dengan cepat membesar dan membakar seluruh bangunan gereja," ujar Pendeta Yuprinadi, Selasa (24/9/2024). 

Dirinya menjelaskan, api pertama kali terlihat dari bagian belakang atas gereja.

Api menyebar dengan sangat cepat. 

"Api saya lihat dari bagian atas belakang gereja,” tambahnya. 

Baca juga: Kebakaran Gereja Maranatha, Dugaan Sementara Korsleting Listrik, tapi Pastinya Penyelidikan Polisi

Mengenai kerugian akibat kebakaran, pihak gereja belum bisa memberikan rincian pasti. 

"Kalau untuk itu (rincian) kami belum bisa merincinya, tetapi sebagian barang sudah berhasil kami selamatkan, walaupun banyak alat gereja yang terpasang permanen tidak bisa diselamatkan,” tuturnya. 

Untuk saat ini, ia menuturkan pihak gereja masih dalam tahap diskusi untuk menentukan langkah-langkah ke depan terkait pemulihan gereja pasca kebakaran ini. 

"Karena kami yakin ada hikmah dalam peristiwa ini," tutup Pendeta Yuprinadi. 

Sedikit informasi, Gereja Maranatha merupakan satu diantara gereja terbesar dan tertua di Palangka Raya. 

Gereja tersebut dibangun pada Tahun 1960, gereja ini memiliki nilai sejarah dan simbol penting bagi jemaat serta masyarakat sekitar. (*)