Pemko Palangkaraya

Pemkot Palangkaraya dan BRIN Bergandengan Tangan, Alman Akui Bentuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Pemerintah Kota Palangkaraya dan BRIN bergandengan tangan, Alman P Pakpahan mengaku bentuk tingkatkan pelayanan publik

|
Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Nur Aina
Tribunkalteng.com/Anita
Foto bersama Kajian Partisipasi Publik dalam Penerapan E-Government untuk Peningkatkan Kualitas Pelayanan Publik 2024, Senin (19/8/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangkaraya bergandengan tangan dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan di daerah.

Maksud dari bergandengan tangan di sini ialah Pemkot Palangkaraya yang menjalin kemitraan strategis dengan BRIN ini diharapkan dapat mempercepat transfer pengetahuan dan teknologi guna membangun kota yang lebih berkelanjutan.

Dalam seminar hasil kajian penelitian tentang Government, Plt Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Palangkaraya, Alman P Pakpahan, mengungkapkan bahwa BRIN, sebagai institusi riset nasional.

Memiliki keahlian dan teknologi yang sangat baik untuk mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan.

Alman menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam memperbaiki kualitas layanan publik dan menciptakan solusi inovatif berbasis penelitian yang kredibel.

“Kemitraan ini membuka jalan bagi peningkatan efisiensi dan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Implementasi e-government yang didukung oleh riset BRIN memungkinkan masyarakat mengakses layanan publik dengan lebih mudah dan cepat, sekaligus mengurangi birokrasi yang berbelit-belit,” ujar Alman Senin (19/8/2024).

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kota Palangkaraya, Fauzi Rahman menambahkan bahwa hasil kajian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategis untuk perangkat daerah. 

“Kami ingin memastikan bahwa hasil kajian ini membawa manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam pelayanan publik yang lebih responsif dan inklusif," jelasnya.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya Berikan Beasiswa 40 Orang, Belajar Kerajinan Olah Kayu di Kendal Jawa Tengah

Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para peserta untuk memberikan saran dan masukan terkait penelitian yang telah dilakukan, dengan harapan mampu merumuskan strategi yang tepat untuk optimalisasi layanan publik di Kota Palangkaraya.

Fauzi menekankan pentingnya perangkat daerah untuk lebih peduli terhadap masyarakat, terutama mereka yang belum terakomodasi oleh layanan publik yang ada.

Dengan adanya kajian ini, Pemerintah Kota Palangkaraya berharap mampu terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya bagi masyarakat di wilayah-wilayah yang selama ini kurang terjangkau.

(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved