Berita Palangkaraya

Pemkot Palangka Raya Berikan Beasiswa 40 Orang, Belajar Kerajinan Olah Kayu di Kendal Jawa Tengah

Pemberian beasiswa kepada sekira 40 orang, meskipun masih menyesuaikan dengan anggaran yang ada.

Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Haryanto
TribunKalteng.com/Anita Widyaningsih
Pj Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu menyebut, pihaknya telah menjalin kerjasama strategis dengan Politeknik Industri Kayu, di Kendal, Jawa Tengah untuk meningkatkan kualitas pengrajin kayu.

Kerjasama ini mencakup pemberian beasiswa kepada sekira 40 orang, meskipun masih menyesuaikan dengan anggaran yang ada.

“Kita akan memberikan beasiswa kepada mungkin sekitar 40 orang, tapi menyesuaikan ketersediaan anggaran," katanya, Minggu (28/7/2024).

Baca juga: Kembangkan Kerajinan Purun Kereng Bangkirai Palangkaraya, Organisasi Mahasiswa UPR Berikan Pelatihan

Baca juga: Ramaikan Kalteng Expo 2024 RSJ Kalawa Atei Pamerkan Kerajinan Pasien, Kerap Ikuti Jambore Nasional

Program ini bertujuan memperdalam keterampilan sumber daya manusia yang ada di Kota Palangkaraya.

Mereka diharapkan mampu mengolah kayu menjadi berbagai jenis kerajinan, seperti meubel dan produk kayu lainnya.

"Mereka kita sekolah kan ke sana. Mereka akan belajar mengolah kayu menjadi kerajian, baik meuble ataupun yang lainnya,” jelasnya.

Ia juga menyebut penandatanganan perjanjian kerjasama telah dilakukan.

Implementasinya diperkirakan akan dimulai pada Oktober 2024 mendatang, setelah proses penjaringan selesai.

"Tinggal nanti implementasi mereka mulai kuliah di sekitar Oktober, karena ini sedang penjaringan dulu,” ungkapnya.

Hera Nugrahayu menekankan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya untuk memajukan industri kerajinan kayu.

Selain itu, ia juga menyatakan keinginannya untuk mengeksplorasi potensi lain, di Kalimantan Tengah, yang kaya akan sumber daya alam, terutama kayu.

Dengan upaya ini, diharapkan UMKM yang bergerak di sektor per kayuan dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas produk mereka, termasuk sumpit dan kerajinan kayu lainnya.

Kolaborasi ini diharapkannya mendorong pengembangan industri kerajinan lokal yang lebih inovatif dan berdaya saing tinggi.

"Pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan keterampilan dan peluang usaha," harapnya.

(*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved