Berita Kotim

Polres Kotim Upayakan Mitigasi Karhutla AKBP Resky Maulana: Bisa Perlu Beri Tindakan Tegas

Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Resky Maulana Zulkarnain, komitmen bantu penanganan karhutla, berikan sosialisasi dan edukasi ke warga

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain saat melakukan pengecekan sarpras dan personel penanganan Karhutla, Jumat (19/7/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain, komitmen bantu pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) jelang musim kemarau di Kotawaringin Timur, Jumat (19/7/2024).

Bencana Karhutla tersebut tentu menjadi atensi semua pihak agar tidak terjadi ataubun bencana asap.

“Kami sudah mendapat beberapa lokasi yang teridentifikasi terjadi Karhutla akan meluas, kami dari Forkopimda Kotawaringin Timur bergerak cepat melakukan kegiatan mitigasi, identifikasi, dan tindakan,” jelas Kapolres Kotim.

Harapannya, kebakaran hutan dan lahan di Kotawaringin Timur dapat dicegah, karena lebih baik mencegah dari pada sudah meluas.

Hal ini tentu harus mendapatkan dukungan dari seluruh pihak baik dari Pemkab Kotim, aparat penegak hukum, dan masyarakat.

“Terutama pemahaman dan kesdaran dari masyarakat Kotim agar tidak membakar lahan saat musim kemarau,” ujar Kapolres Kotim.

AKBP Resky mengatakan, bahwa memang saat ini masih kemarau lembab, namun tidak menutup kemungkinan terjadi Karhutla.

“Karhutla tentu akan terjadi, apa bila cuaca terus meningkat dan suhu panas semakin tinggi, kami akan melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya karhutla,” tegas Kapolres Kotim.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa masyarakat harus diberikan edukasi agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

“Kami tentu akan gencar melakukan edukasi terkait Karhutla kepada masyarakat, upaya penegakan hukum merupakan upaya terakhir,” jelasnya.

Ia menambahkan, terkadang upaya hukum tidak memberikan asas manfaat dan membuat masyarakat jera.

Polres Kotim bersama Forkopimda akan melakukan upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, sehingga tidak ada yang melakukan pembakaran hutan dan lahan.

“Namun, perlu digaris bawahi, apa bila perlu dilakukan penindakan hukum sebagai efek jera, maka akan kami tindak,” tegas AKBP Resky Maulana.

Menjelang musim kemarau, Polres Kotim bersama pihak terkait akan melakukan patroli rutin untuk mencegah terjadinya karhutla.

“Untuk patroli kita akan memanfaatkan personel, aplikasi, dan drone untuk mengetahui serta mencari titik panas atau hot spot,” jelas Kapolres Kotim.

Baca juga: BPBD Kotim Gelar Apel Siaga dan Gladi Kesiapsiagaan, Sepanjang 2024 Sudah 8 Kali Terjadi Karhutla

Baca juga: Anggota TRC BPBD Kobar Ikuti Pelatihan Fisik, Mental dan Disiplin, Persiapan Penanganan Karhutla

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved