Kabupaten Barito Utara
Upacara HUT Ke-67 Kalteng Digelar Pemkab Barut, Jadikan Pendorong Persaudaraan Falsafah Huma Betang
Pemkab Barut menggelar upacara peringatan hari ulang tahun Provinsi Kalimantan Tengah atau HUT ke-67 Kalteng.
TRIBUNKALTENG.COM, MUARA TEWEH - Pemerintah Kabupaten Barito Utara atau Pemkab Barut menggelar upacara peringatan hari ulang tahun Provinsi Kalimantan Tengah atau HUT ke-67 Kalteng.
Kegiatan upacara peringatan HUT ke-67 Kalteng tersebut dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Barito Utara.
Upacara peringatan HUT ke-67 Kalteng yang dilaksanakan Pemkab Barut tersebut, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara atau Pj Sekda Drs Jufriansyah.,M.AP mewakili Penjabat Bupati Barito Utara.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara Drs.Jufriansyah.,M.AP bertindak selaku Inspektur Upacara pada peringatan Hari Jadi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah atau HUT ke-67 Kalteng yang juga sekaligus memperingati Hari Kebangkitan Nasional tersebut.
Gubernur Kalteng dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pj. Sekda Drs.Jufriansyah mengatakan, "melalui peringatan HUT ke-67 Kalteng yang beretpatan dengan momen hari kebangkitan nasional tahun 2024.
Diungkapkannya, hendaknya HUT ke-67 Kalteng dapat dijadikan pendorong utama mengokohkan semangat persaudaraan dan persatuan bernapaskan falsafah Huma Betang, untuk bersama-sama bergotong royong memajukan pembangunan kalimantan tengah agar makin lebih baik lagi.
Peringatan Hari Jadi Ke-67 Provinsi Kalimantan Tengah Ini Mengusung Tema “Kalteng Berkah, Maju, Dan Bermartabat”.
Tema ini saya yakin mewakili harapan dan cita-cita kita bersama, dengan kekayaan potensi daerah yang kita miliki, masyarakat bumi Tambun Bungai harus maju dan bermartabat, tidak kalah dengan warga provinsi-provinsi lain di Indonesia.”
Dalam kegiatan ini Pj Sekda juga membacakan sambutan terkait peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).
“Kebangkitan nasional adalah penanda lahirnya zaman baru. pencetus cara berpikir baru. semangat kebangkitan nasional merumuskan kemerdekaan sebagai wahana memperjuangkan kedaulatan dan kemuliaan manusia.
Baca juga: Pemkab Barut Optimalisasikan Teknologi NOC Diskominfosan pada Masa Status Tanggap Darurat Banjir
Apa yang digagas Boedi Oetomo, Kartini dan para embrio bangsa, kemudian dirumuskan Bung Karno sebagai “jembatan emas”.
Disebutkan, kemerdekaan dibayangkan Bung Karno sebagai sebuah “jembatan emas” yang akan membawa bangsa Indonesia menikmati kehidupan sejahtera lahir dan batin di atas tanah sendiri.
"Bukan hanya itu, Bung Karno juga menekankan bahwa di ujung “jembatan emas” akan selalu ada kemungkinan yang dapat membawa Indonesia menuju kebaikan ataupun sebaliknya, yang dalam bahasa Bung Karno “bahagia bersama atau menangis bersama” tutup Pj.Sekda. (*)
Tingkatkan Ekosistem Investasi, Pj Sekda Barut Buka Sosialisasi Perbup No 6 Tahun 2024 |
![]() |
---|
Pemkab Barito Utara Gelar Ramah Tamah Jalin Tali Silaturahmi |
![]() |
---|
Dapat Bantuan Alat Pertanian dari Kementan, Pj Bupati Barito Utara Minta Dikelola dengan Baik |
![]() |
---|
Momen Idul Adha 1445 H, Pemkab Barut Gelar Open House |
![]() |
---|
Pemkab Barut, DPRD, dan PT XL Rapat Dengar Pendapat Terkait Tak Aktif Tower di Desa Muara Inu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.