Berita Kobar

Buaya Muara 3 Meter Serang Warga Tanjung Tarantang Berhasil Dievakuasi BKSDA SKW II Pangkalan Bun

Personel BKSDA SKW II Pangkalan Bun dibantu sejumlah pihak berhasil evakuasi buaya muara sepanjang 3 meter yang serang warga Desa Tanjung Tarantang

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
ISTIMEWA
Petugas BKSDA SKW II Pangkalan Bun saat melakukan evakuasi dan pengikatan pada buaya muara yang serang warga Desa Tanjung Tarantang, Pangkalan Bun, Selasa (30/4/2024) sore 

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah (Kalteng) Seksi Konservasi Wilayah II Pangkalan Bun, berhasil evakuasi buaya muara sepanjang 3 meter yang serang warga, Selasa (30/4/2024) sore.

Tepatnya di Desa Tanjung Tarantang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun, Dendi Sutiadi mengatakan, petugas yang mendapat laporan kejadian serangan buaya pun langsung mendatangi lokasi untuk memantau dan melakukan observasi.

“Pada pukul 09.00 WIB, petugas ke lokasi kejadian untuk memantau dan melakukan observasi, serta melakukan pasangan 4 unit pancing dibantu warga dan kerabat korban,” terangnya saat dihubungi Tribunkalteng.com, pada Rabu (1/5/2024).

Setelah melakukan pemasangan pancing pada area sungai selama 3,5 jam, petugas pun kembali ke Pangkalan Bun.

“Pada pukul 14.00 WIB, kita mendapatkan laporan buaya muncul kembali ke permukaan dan berpindah ke area perkebunan kelapa sawit yang berada di seberang rumah korban,” jelas Dendi.

Petugas pun kembali ke lokasi untuk melakukan evakuasi pada buaya tersebut menggunakan tali jerat.

Setibanya di lokasi, petugas menemukan kondisi lokasi berair dan sangat rawan menjadi tempat buaya bersembunyi.

“Kita berhasil mengevakuasi buaya sekira pukul 16.30 WIB dalam keadaan lemas saat dievakuasi petugas,” terang Dendi.

Ia menambahkan, buaya kemudian dievakuasi ke kantor BKSDA SKW II Pangkalan Bun untuk dilakukan pemeriksaan sebelum dilepasliarkan.

“Buaya yang dievakuasi merupakan buaya muara, dengan panjang 3 meter, dan memiliki cacat pada bagian ekor diduga akibat terkena tali atau pukat ikan,” ujar Kepala SKW II. 

Baca juga: BKSDA SKW II Pangkalan Bun Kobar Benarkan Serangan Buaya Warga Arut Selatan Saat Hendak Salat Subuh

Baca juga: BKSDA Pos Sampit Telusuri Warga Desa Satiruk, Diduga Jadi Korban Serangan Buaya Saat Menjala Ikan

Baca juga: Buaya Muncul di Sungai Mentaya, BKSDA Pos Sampit Minta Warga Tak Buang Bangkai Binatang ke Sungai

BKSDA SKW II Pangkalan Bun dibantu oleh Komunitas Pecinta Reptil dan warga setempat dalam proses evakuasi bauat muara tersebut.

“Buaya muara tersebut akan dilepasliarkan pada Kamis 2 Mei 2024 ke Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP),” tutup Dendi Sutiadi. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved