Berita Kobar
Identik dengan Lebaran, Laris Manis Kulit Ketupat di Pasar Indra Sari Diburu Warga Pangkalan Bun
Kulit ketupat menjelang lebaran warga Pangkalan Bun Kobar memburu kulit ketupat yang identik dengan menu pendamping opor lebaran
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG,COM, PANGKALAN BUN - Berbahan dasar beras yang biasanya dibungkus dengan daun kelapa muda. Tak hanya di Indonesia makanan ini juga dikenal di Malaysia.
Ya, makanan itu adalah kulit ketupat yang bentuknya persegi dan satu di antara kudapan yang identik dengan lebaran.
Selasa (9/4/2024) sekira pukul 14.00 WIB telihat sejumlah warga Pangkalan Bun memadati Pasar Indra Sari yang berada di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat (Kobar).
Selain mencari bumbu serta bahan makanan untuk berbuka puasa dan lebaran, banyak juga yang mencari daun kelapa yang dibentuk persegi sebagai tempat untuk memasukan beras kemudian di olah menjadi ketupat.
Julaiha (50) satu di antara penjual kulit ketupat membenarkan dagangannya banyak diburu oleh warga Pangkalan Bun.
"Dari pagi sudah banyak yang mencari, beruntung saya sedia lebih banyak," ujarnya.
Ketupat yang di jual Julaiha banyak jenisnya harganyapun berbeda sesuai ukuran dan bentuknya.
Harganya mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 12.000 biasanya pedagang hanya menjual daun kelapa yang sudah dibentuk ketupat namun ada juga yang menjual ketupat yang sudah jadi.
Rudi (43), penjual ketupat lainnya di pasar Indra Sari juga mengaku jualannya laris manis diburu warga Pangkalan Bun.
"Iya banyak yang beli ketupat, memang selalu begitu kalau mendekati lebaran," beber Rudi.
Rudi dan Julaiha sama-sama menerima keuntungan dari dua kali lipat dari menjual ketupat menjelang lebaran Idul Fitri 2024.
Biasanya keuntungan menjual kulit ketupat minimal sekira Rp 200-250 ribu, namun jika mendekati lebaran keuntungan penjual ketupat bisa lebih dari Rp 500 ribu.
"Sebetulnya tidak menentu juga tapi memang keuntungan lebih banyak mendekati lebaran," jelas Rudi.
Yeni (37) warga Pangkalan Bun yang membeli kulit ketupat jadi mengaku seperti ada yang kurang jika lebaran tanpa ada ketupat di rumahnya.
Baca juga: Kue Kering di Palangkaraya Diburu untuk Lebaran, Pedagang Akui Raup Untung Hingga Rp 5 Juta Sehari
Baca juga: Kulit Ketupat Mulai Diburu Masyarakat Palangkaraya untuk Lebaran 2022, Seikat Rp 10 Ribu
"Karena identik jadi rasanya kurang kalau tidak ada ketupat," kata Yeni.
Senada dengan Yeni, Tifa (30) juga mengatakan hal yang sama. Bedanya, Tifa hanya membeli daun kelapa muda yang akan diisi ketupat.
Tifa menikmati momen kebersamaan keluarga saat memasak ketupat.
"Saya memasak ketupat bareng keluarga, rasanya menyenangkan kalau menikmati momen kebersamaan itu," ujar Tifa. (*)
Banjir Rob Melanda Desa Kubu Kotawaringin Barat Kalteng, Begini Penjelasan BMKG |
![]() |
---|
Kades Tempayung Kobar Kalteng Mencari Keadilan, Kuasa Hukum Lapor 3 Hakim ke Komisi Yudisial |
![]() |
---|
2 Saksi Kuatkan Keberatan Terdakwa Kades Tempayung Kobar Kalteng pada Sidang Pemeriksaan |
![]() |
---|
Tim SAR Masih Lakukan Pencarian ABK KM Raja Cumi 1 Jatuh di Perairan Tanjung Puting Kalteng |
![]() |
---|
Gegara Emak-emak Mendadak Belok, 6 Mobil Tabrakan Beruntun di Kobar Kalteng, Tak Ada Korban Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.