Berita Palangkaraya
Kue Kering di Palangkaraya Diburu untuk Lebaran, Pedagang Akui Raup Untung Hingga Rp 5 Juta Sehari
jelang lebaran, warga Palangkaraya memburu kue kering untuk open house, pedagang akui bisa raup untung hingga Rp 5 juta sehari
Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Jelang lebaran hanya tinggal menghitung hari, banyak masyarakat yang telah mempersiapkan keperluan untuk open house saat ramadhan tiba nanti.
Satu di antara makanan yang menjadi ciri khas pada saat Lebaran 2024 adalah kue kering
Satu di antara pemilik toko kue kering di Kota Palangkaraya adalah Noni.
Ia mengungkapkan, jika pembeli kue kering dan camilan di tokonya meningkat cukup drastis daripada hari biasanya, biasanya pembeli mulai meningkat sejak H-10 lebaran.
“Kalau untuk H-10 awal-awal ramai itu mereka membeli untuk di bawa mudik ke kampung halaman. Kalau sudah sekitar H-4 lebaran seperti hari ini atau yang mendekati hari lebaran biasanya untuk di Kota Palangkaraya saja, untuk mereka yang ingin open house di sini,” jelasnya.
Noni menambahkan di toko miliknya ini hampir jarang untuk menerima pesanan, hal ini didasari oleh pembeli cenderung datang langsung dan memilih kue ataupu camilan yang ingin mereka beli.
Di toko miliknya ini pembeli juga dapat mencicipi kue dan camilan tersebut terlebih dahulu, sehingga pembeli dapat mengetahui seperti apa rasanya.
“Jadi kalau sudah cocok di lidah mereka langsung saja membeli,” ucapnya.
Pembeli kue lebaran dan camilan yang membeli di tokonya menurtnya beragam.
Ada yang membeli untuk bawa pulang kampung, untuk kebutuhan open house, bahkan juga untuk hampers.
Noni menjelaskan ntuk hari biasa umumnya sehari omset berkisar Rp 400.000, namun menjelang hari raya besar keagamaan seperti Lebaran 2024 ataupun Natal omzetnya akan meningkat.
“Kalau sudah ramai seperti ini sehari itu bisa 4 sampai 5 juta,” katanya.
Maka dari itu menjelang hari raya ini pihaknya telah memberikan stok yang lebih, dari biasanya mengingat peminatnya tentu akan lebih banyak dibandingkan hari biasa.
“Untuk yang ramai diminati oleh pembeli umumnya adalah stik balado dan ini juga merupakan stok paling banyak yang disiapkan karena banyak peminatnya. Selain itu ada juga pang-pang, stik pedas, kemudian yang isi abon-abon itu banyak peminatnya. Bahkan sekarang stoknya sudah pada habis,” terangnya.
Baca juga: NEWS VIDEO, Sambut Natal 2023, Toko Kue Kering My Cake Palangkaraya Kebanjiran Pesanan
Baca juga: Jelang Lebaran 2023, Omzet Pedagang Kue Kering di Palangkaraya Tembus Rp 10 Juta per Hari
Baca juga: Harga Daging Ayam Naik Rp 65 Ribu per Kg Tetap Diburu Warga Pangkalan Bun Kalteng untuk Menu Lebaran
Jika dibandingkan pada 2022 dan 2023 lalu, Noni menyebut jumlah pembeli pada 2024 ini lebih meningkat.
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.