Harga Daging Ayam Naik Rp 65 Ribu per Kg Tetap Diburu Warga Pangkalan Bun Kalteng untuk Menu Lebaran

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Sehari sebelum lebaran Idul Fitri 1445 H harga daging ayam melambung tinggi di Pasar Indra Sari atau Pasar Baru, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah atau Kalteng.

Meski mengalami kenaikan harga daging ayam tetap diburu warga Pangkalan Bun sebagai menu utama untuk disuguhkan saat lebaran nanti.

Rahmah (46) satu di antara penjual daging ayam mengatakan kenaikan tersebut baru terjadi hari ini, Selasa (9/4/2024).

Sebelumnya harga ayam Rp 55.000 per kilogram sejak hari ini harga ayam mengalami kenaikan sekira Rp 5.000 - Rp 10.000.

"Daging ayam baru pagi ini naiknya (harga, red) sebelumnya Rp 55.000 sekarang saya jual Rp 60.000 ada juga yang menjual Rp 65.000," ujar Rahmah.

Selain Rahmah pedagang lain juga menjual daging ayam dengan harga yang tak jauh berbeda.

Normah (53) penjual daging ayam di Pasar Indra Sari mengaku, harus menjual daging ayam Rp 65.000 per kilogram mengingat harga yang diberikan penyuplai juga naik.

"Dari awal Ramadhan sudah ada kenaikan, sekarang harga daging ayam naik lagi," ungkap Normah.

Meki harga naik Normah dan Rahmah sepakat menjelang lebaran ini justru daging ayam yang banyak dicari

Menurut Normah, harga daging ayam yang naik menjelang lebaran ini karena semakin banyak dicari sementara stok tidak terpenuhi.

"Selain itu mungkin karena jadi favorit juga untuk menu lebaran makanya banyak diburu," jelasnya.

Eka (27), satu di antara warga Pangkalan Bun mengatakan, sejak seminggu sebelum lebaran memang berencana menjadikan daging ayam sebagai bahan utama untuk menu lebaran.

Baca juga: Harga Ayam dan Bawang Naik karena Banjir, Distanpang Kalteng Pastikan Pendistribusian Mulai Lancar

Baca juga: Sidak ke Pasar Besar Palangkaraya, Mendag RI: Harga Ayam Naik Terjadi Disejumlah Wilayah Indonesia

Baca juga: H+1 Lebaran, Harga Ayam Tembus Rp 50 Ribu per Kg di Palangkaraya, Harga Kentang Relatif Stabil

Ia juga tak masalah meski harga daging ayam mengalami kenaikan dan enggan untuk beralih ke menu lain untuk lebaran nanti.

"Seminggu sebelumnya di rumah memang berencana mau masak opor, walaupun berat karena naik tapi tetap dibeli," ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Rosita (34), meski harga melonjak ia tetap membeli daging ayam.

"Sebenarnya saya berharap tidak ada kenaikan harga, tapi kalau naik pun untuk lebaran tetap dibeli," tutup Rosita. (*)