Belum Terungkapnya Misteri Hilangnya Bripda Fadel, DPRD Kotim Dorong Polisi Lebih Transparan

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Wahito Fajriannor, meminta aparat kepolisian di daerah ini untuk meningkatkan kinerja sekaligus menjaga transparansi dalam penanganan kasus-kasus hukum.

Menurutnya, dorongan ini penting lantaran masih ada sejumlah persoalan yang belum terungkap hingga kini dan menjadi perhatian serius masyarakat. 

Salah satunya kasus hilangnya anggota Polri, Bripda M Fadel, yang hingga saat ini belum ditemukan.

"Kami dari DPRD mendorong agar institusi kepolisian lebih meningkatkan kinerjanya dalam menjalankan tugas dan fungsinya, khususnya dalam menjawab keresahan masyarakat," kata Fajriannor, Selasa (2/9/2025).

Ia menilai peran kepolisian sangat vital dalam menjaga keamanan dan ketertiban. 

Namun, di sisi lain tantangan di lapangan juga semakin kompleks sehingga aparat harus bekerja lebih profesional, sigap, dan terbuka kepada publik dalam setiap penanganan perkara.

Sejumlah kasus yang belum terpecahkan, termasuk kasus pembunuhan yang masih menggantung, turut disuarakan masyarakat dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kotim, Senin (1/9/2025). 

Menurut Fajriannor, suara masyarakat tersebut merupakan bentuk kepedulian yang patut diapresiasi.

"Kami berharap aparat kepolisian lebih transparan dalam proses penanganan perkara agar masyarakat bisa percaya dan merasa dilibatkan. Tanpa sinergi antara aparat hukum, pemerintah, dan masyarakat, keamanan daerah sulit terwujud," ujarnya.

Baca juga: Terakhir Bripda Fadel Diantar Paman ke Rumah Kasat Intelkam, Kapolres Kotim Ungkap Proses Pencarian

Baca juga: Update Misteri Hilang Bripda Muhammad Fadel, Hari Ke-8 Anggota Intel Polres Kotim Belum Ditemukan

Politisi Partai Demokrat ini menambahkan, DPRD Kotim juga memberi apresiasi kepada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasi secara tertib. 

Menurutnya, tuntutan yang disampaikan bisa menjadi masukan penting bagi kepolisian dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, baik di bidang penegakan hukum maupun pelayanan administrasi.

Lebih lanjut, ia menekankan agar pencarian Bripda Fadel diintensifkan kembali, mengingat kasus tersebut menyedot perhatian luas. 

"Kasus anggota yang hilang ini harus benar-benar diprioritaskan, di samping pengungkapan kasus-kasus lain yang juga ditunggu jawabannya oleh masyarakat," tegasnya.

Fajriannor memastikan, DPRD Kotim siap bersinergi dengan kepolisian. 

Baik dalam memberikan dukungan, masukan, maupun menjalankan fungsi pengawasan agar tercipta rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat di Bumi Habaring Hurung.

"Kami siap mendukung langkah-langkah kepolisian, baik dalam penegakan hukum maupun menjaga ketertiban umum. Semua demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kotim," tandasnya.