Berita Kotim
Tersenggol Truk Lewat, Lampu Lalu Lintas di Simpang Empat Jalan Tjilik Riwut Sampit Roboh
Lampu lalu lintas di simpang empat Jalan Tjilik Riwut- Jalan Pramuka dan Jalan Pemuda roboh akibat tersenggol truk pada Sabtu (16/3/2024) malam.
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Lampu lalu lintas di simpang empat Jalan Tjilik Riwut- Jalan Pramuka dan Jalan Pemuda roboh akibat tersenggol truk pada Sabtu (16/3/2024) malam.
Menurut Fatma (45) warga sekitar yang saat kejadian sedang berada di lokasi, awalnya lampu lalu lintas lampu lalu lintas di Jalan Pemuda yang tersenggol truk.
Informai terhimpun menyebutkan, lampu lalu lintas tersebut roboh tersenggol truk tersebut datang dari arah Taman Kota Sampit menuju arah Jalan Pramuka.
"Kejadiannya sekira pukul 22.00 WIB saya sudah terlelap waktu itu terbangun, karena dengar suara benturan keras, karena ada truk yang menyenggol lampu lalu lintas di Jalan Pemuda," ungkap Fatma saat dikonfirmasi Tribunkalteng.com pada Minggu (17/3/2024).
Akibat tersenggol truk lampu lalu lintas tersebut hampir roboh dan menyebabkan kabel disekitar Jalan Tjilik Riwut kendor.
Karena kabel di sekitar Jalan Tjilik Riwut kendor dan posisinya menjadi lebih rendah membuat kabel tersebut tersangkut truk lain yang melintas di Jalan Tjilik Riwut menuju arah Terowongan Nur Mentaya.
"Mungkin karena malam jadi sopirnya tidak melihat ada kabel yang kendur akhirnya tertabrak oleh truk dan membuat lampu lalu lintas itu roboh," Jelas Fatma.
Fatma menambahkan truk yang menyenggol lampu lintas di Jalan Pemuda tak berhenti usai membuat lampu lintas tersebut hampir roboh.
Baca juga: Lampu Lalu Lintas Rusak Dikeluhkan Warga Sampit, Dishub Kotim Janjikan Perbaiki Tahun Ini
"Mungkin karena kendaraannya besar jadi dia tidak sadar," kata Fatma.
Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka dari kejadian ini, namun lampu lalu lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Tjilik Riwut mengalami kerusakan.
Saat ini lampu lalu lintas yang roboh dan telah dipinggirkan, kabel yang sempat menjuntai dan berserakan juga telah diamankan. (*)
| Kasus Makanan Dikeluhkan di Sekolah Rakyat Sudah 2 Kali, Evaluasi Vendor dan Catat Siswa Alergi |
|
|---|
| Penanganan Buaya Bukan Lagi Wewenang BKSDA tapi KKP |
|
|---|
| Diamanahi untuk Dijaga, Karyawan 51 Tahun Lakukan Tindakan tak Senonoh pada Anak di Kotim |
|
|---|
| Viral Pengendara Motor Gendong Orangutan di Sampit Kalteng, BKSDA Ambil Langkah |
|
|---|
| AKBP Muhammad Fadli Jabat Kepala BNK Kotim |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.