Berita Kotim

Masih Awal Ramadhan, Jumlah Penumpang Kapal PT Dharma Lautan Utama di Kotim Terlihat Lonjakan

Pelabuhan Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), mulai ada lonjakan jumlah penumpang yang baik yang datang dan pergi meski masih awal ramadhan

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi
Penumpang KM Kirana I tujuan Sampit -Semarang saat menuju ke kapal, Sabtu (16/3/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Terpantau di Pelabuhan Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah atau Kalteng, Sabtu (16/3/2024) siang, dipenuhi ratusan orang yang menunggu keberangkatan kapal menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Sekira 400 orang akan berangkat menggunakan kapal milik PT Dharma Lautan Utama (PT DLU) yakni KM Kirana I.

Manajer PT DLU Cabang Sampit, Hendrik Sugiharto mengungkapkan, jumlah penumpang yang diangkut mencapai 80 persen dari kapasitas angkut KM Kirana I.

"Jumlah ini lebih banyak jika dibandingkan dengan hari-hari biasa yang hanya 50 persen dari kapasitas angkut," ucap Hendrik.

Jumlah penumpang tersebut diprediksi masih akan meningkat, mengingat saat ini masih awal Ramadhan. Hendrik memperkirakan jumlah penumpang akan meningkat menjelang lebaran nanti.

"Untuk di awal Ramadhan ini masih ada yang bekerja dan belum libur," terang Hendrik.

Hendrik membeberkan 20 hari sebelum lebaran harga tiket masih stabil bahkan turun, namun 10 hari menjelang lebaran harga tiket akan naik.

Hal ini dilakukan dengan harapan dapat mengurangi para pemudik terlalu banyak menumpuk pada hari yang sama.

Karena jika penumpang menumpuk maka akan berdesakan dan bisa membahayakan keselataman penumpang.

Berdasarkan pantauan Tribunkalteng.com pada Sabtu (16/3/2024) penumpang sempat berebut dan berdesakan saat hendak keluar dari ruang tunggu penumpang.

Terlihat seorang lansia yang kesulitan bernafas karena terhimpit dikerumunan penumpang, selain itu ada juga seorang anak kecil yang menangis karena kepalanya terbentur barang bawaan penumpang lainnya.

Beruntung penumpang bisa segera ditertibkan oleh petugas dan tidak terjadi hal yang lebih membahayakan.

"Kami mencoba menyosialisasikan agar masyarakat mudik lebih awal agar tidak terjadi penumpukan dan tiketnya juga lebih murah," beber Hendrik.

Sekira 400 orang penumpang akan berangkat dengan Tujuan Sampit-Semarang hari ini, satu di antara penumpang tersebut adalah seorang perempuan lansia yang terlihat didorong menggunakan kursi roda.

Baca juga: Libur Nataru 2024, Lebih 2000 Penumpang Turun di Pelabuhan Sampit dari Surabaya dan Semarang

Baca juga: Peningkatan Arus Balik 2023 Mulai Terlihat, 1.578 Penumpang Turun di Pelabuhan Sampit Kotim

Kakinya terlihat seperti diperban, saat hendak naik ke kapal dengan hati-hati petugas menaikan lansia tersebut ke atas kapal.

Hendrik mengingatkan agar semua penumpang dapat menyiapkan diri dari jauh hari sebelum mudik termasuk kesehatannya.

Selain itu Hendrik menegaskan sebelum berangkat para penumpang juga akan dicek dulu kesehatannya.

"Jadi setelah dokter kapal memastikan kondisinya memungkinkan untuk berangkat baru di perbolehkan naik ke kapal," terangnya.

Keberangkatan kapal hari ini merupakan keberangkatan ketiga selama Bulan Ramadhan dan bukan dengan muatan penumpang terbanyak.

Hendrik menerangkan, penumpang terbanyak berangkat pada Jumat (15/3/2024) yakni hampir 90 persen dari kapasitan angkut KM Kirana I.

Selama Ramadhan PT DLU menyediakan dua armada yang dijadwalkan tujuh kali ke Surabaya serta empat kali ke Semarang.

"Untuk penambahan jadwal atau armada masih belum bisa dipastikan," tutup Hendrik. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved