Berita Kotim
Libur Nataru 2024, Lebih 2000 Penumpang Turun di Pelabuhan Sampit dari Surabaya dan Semarang
Tercatat di Pelabuhan Sampit sudah 2.099 orang pernumpang turun dari kapal, sedangkan yang naik tujuan Semarang dan Surabaya sekira 3.087 orang.
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Libur Nataru 2024, tercatat sampai saat ini penumpang turun di Pelabuhan Sampit sekira 2.099 orang sementara untuk penumpang naik tujuan Semarang dan Surabaya sekira 3.087 orang.
Ribuan penumpang yang turun di Pelabuhan Sampit tersebut tercatat sejak 18 Desember 2023 dan diperkirakan masih akan meningkat selama libur Nataru 2024 ini.
Kepala Seksi atau Kasi Lalu Lintas dan Usaha Kepelabuhan KSOP Sampit Muchlis melalui petugas posko Baharuddin mengatakan ribuan penumpang sudah turun di Pelabuhan Sampit datang dari Semarang dan Surabaya.
Lonjakan tersebut juga terjadi karena bertepatan dengan libur semester sehingga banyak warga yang melanjutkan pendidikan di luar pulau pulang ke Sampit.
Baca juga: UPDATE, Jalur Darat Arus Mudik Kotim Saat Libur Nataru 2024 Terpantau Ramai dan Lancar
Baca juga: Libur Nataru 2024, Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya Siapkan Posko Keamanan Bagi Penumpang
Baca juga: Jelang Nataru 2024, Bupati Halikinnor Minta Angkutan Barang Dialihkan ke Jalan Lingkar Selatan
Meski mengalami lonjakan Baharuddin membeberkan tidak ada penambahan armada untuk saat ini.
"Belum ada penambahan armada karena lonjakannya tidak sebesar saat libur lebaran," ungkap Baharuddin.
Menghadapi lonjakan penumpang ini KSOP bersama instansi terkait sudah mendirikan posko dari tanggal 18 Desember 2023.
"Posko ini untuk tempat istirahat sementara dan pusat informasi untuk penumpang," tutur Baharuddin
Diberitakan sebelumnya Muchlis mengatakan armada kapal dijadwalkan sebelas kali singgah di pelabuhan Sampit.
Sampai saat ini armada kapal yang singgah di Sampit baru enam kali sehingga jumlah penumpang turun maupun naik masih akan bertambah. (*)
| Kasus Makanan Dikeluhkan di Sekolah Rakyat Sudah 2 Kali, Evaluasi Vendor dan Catat Siswa Alergi |
|
|---|
| Penanganan Buaya Bukan Lagi Wewenang BKSDA tapi KKP |
|
|---|
| Diamanahi untuk Dijaga, Karyawan 51 Tahun Lakukan Tindakan tak Senonoh pada Anak di Kotim |
|
|---|
| Viral Pengendara Motor Gendong Orangutan di Sampit Kalteng, BKSDA Ambil Langkah |
|
|---|
| AKBP Muhammad Fadli Jabat Kepala BNK Kotim |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.