Ketua KPPS di Panaraung Meninggal

Kepergian Ketua KPPS TPS 24 Panarung Fahrurrazi, Meninggalkan 1 Istri dan 2 Orang Anak Masih Kecil

Ketua KPPS TPS 24 Kelurahan Panarung Palangkaraya fahrurrazi meninggal dunia diduga akibat asma dan kelelahan.

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Fathurahman
ISTIMEWA
Ketua KPPS TPS 24 Kelurahan Panarung Palangkaraya Fahrurrazi meninggal dunia diduga akibat asma dan kelelahan sudah dimakamkan. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara atau Ketua KPPS TPS 24 Kelurahan Panarung Palangkaraya Fahrurrazi meninggal dunia diduga akibat asma dan kelelahan.

Almarhum bernama Fahrurrazi (45), Ketua KPPS TPS 24 Kelurahan Panarung Palangkaraya tersebut meniggal karena kelelahan  saat bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 24 Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Mengenai meninggal Ketua KPPS TPS 24 Kelurahan Panarung tersebut dibenarkan oleh ipar almarhum Siti Patimah. 

Siti Patimah mengatakan untuk diaknosa awal dari pihak rumah sakit Doris Sylvanus almarhum meniggal karena asma.

Baca juga: Ketua KPU Palangkaraya Sebut, Ketua KPPS TPS 24 Kelurahan Panarung Meninggal Usai Perawatan Intensif

Baca juga: Penyakit Asma Diduga Penyebab Ketua KPPS TPS 42 Panarung Palangkaraya Tutup Usia

Baca juga: Meninggal Saat Jalankan Tugas, Anggota KPPS 62 Kelurahan Bukit Tunggal Dapat Santunan Rp 36 Juta

"Iya mas saya juga kaget pas tau adik ipar saya meninggal karena asma, padahal sebelumnya tidak ada riwayat penyakit asma," ujar Siti Patimah. 

Lalu, lanjut Siti Patimah, walaupun 13-14 Februari 2024 kemarin korban sakit namun dirinya tidak menyangka adik iparnya akan secepat itu berpulang. 

Korban meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih kecil. 

"Almarhum meninggalkan satu orang istri, dua orang anak dan kedua orang tua yang sudah berumur yang memang masih memerlukan almarhum sebagai tulang punggung keluarga," terang Siti Patimah. 

Dalam pergaulan sehari-hari korban dikenal sebagai sosok yang pendiam dan sangat baik terhadap lingkungan sekitar.

Namun walaupun demikian Siti Patimah mengatakan pihak keluarga sudah ikhlas atas berpulangnya almarhum. 

"Untuk almarhum sudah dimakamkan pada pukul 15.30 tadi aehabis sholat ashar," pungkas Siti Patimah. (*) 

 

(Herman Antoni Saputra) 
 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved