Kepergian Fahrurrazi Menambah Daftar Anggota KPPS di Palangkaraya Yang Meninggal Dunia

TRIBUNKALTENG.COM - Berpulangnya Fahrurrazi, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau Ketua KPPS TPS 24 kelurahan Panarung Palangkaraya menambah daftar anggota KPPS di Palangkaraya yang wafat.

Berdasarkan catatan Tribunkalteng.com, tercatat hingga Kamis 22 Februari 2024 ada dua anggota KPPS di Palangkaraya yang meninggal dunia.

Mereka adalah Fahrurrazi Ketua KPPS TPS 24 Kelurahan Panarung dan anggota KPPS KPPS TPS 62 Kelurahan Bukit Tunggal Kota Palangkaraya, bernama Ahmad Zain dimakamkan pada 17 Februari 2024 pukul 02.30 WIB .

Seorang anggota KPPS TPS 62 Kelurahan Bukit Tunggal yang meninggal dunia tersebut usai menjalankan tugas di TPS tempatnya bertugas.

Baca juga: Kepergian Ketua KPPS TPS 24 Panarung Fahrurrazi, Meninggalkan 1 Istri dan 2 Orang Anak Masih Kecil

Baca juga: Penyakit Asma Diduga Penyebab Ketua KPPS TPS 42 Panarung Palangkaraya Tutup Usia

Baca juga: Ketua KPU Palangkaraya Sebut, Ketua KPPS TPS 24 Kelurahan Panarung Meninggal Usai Perawatan Intensif

Hal tersebut sebelumnya juga diungkapkan, Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah atau KPU Kalteng Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Harmain.

KPU Kalteng melalui Harmain mengeluarkan data terkait anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sakit, kecelakaan dan meninggal dunia tersebut.

Selain dua orang anggota KPPS di Palangkaraya yang meninggal dunia juga ada anggota KPPS yang mengalami kecelakaan sebanyak 6 orang, dan sempat rawat inap di rumah sakit 4 orang untuk wilayah Kalteng.

Mantan Ketua KPU Kalteng Periode 2018-2023 ini mengungkapkan, kronologis meninggalnya anggota KPPS di Palangkaraya bernama Ahmad Zain anggota KPPS TPS 62, Kelurahan Bukit Tunggal tersebut.

"Informasi dari anggota KPPS Bukit Tunggal, almarhum mengeluh sakit dada saat melakukan rekapitulasi di TPS pada 14 Februari 2024," jelas Harmain.

Lanjut Harmian, pada 15 Februari 2024, almarhum pingsan setelah mengantar logistik pemilu ke kelurahan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Aisyiah Kota Palangkarya.

Setelah diberikan perawatan intensif, almarhum menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit tersebut pada 16 Februari 2024 pukul 02.30 WIB.

"Almarhum Ahmad Zain dimakamkan pada 17 Februari 2024 pukul 02.30 WIB setelah shalat ashar di pemakaman muslim pal 2 Jalan Tjilik Riwut," terang Harmain. (*)