Mata Lokal Memilih
Cegah Kerawanan Pemilu 2024, Polres Kotim Terjunkan 398 Personel ke TPS di Wilayah Habaring Hurung
Polres Kotim siap mengamankan dan mengawal jalannya pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024, terjunkan 398 personel ke TPS seluruh wilayah
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Polres Kotim siap mengamankan dan mengawal jalannya pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024, dengan mengerahkan 398 personel disebar ke seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) wilayah Bumi Habaring Hurung Kotawaringin Timur.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mitigasi terjadi gangguan ketertiban, dan kemananan masyarakat (Kamtibmas) saat proses pemungutan dan perhitungan suara di TPS.
Berdasarkan pemetaan tingkat kerawanan konflik dan kecurangan saat Pemilu 2024 berlangsung yang dipetakan oleh Polda Kalteng, Kotim merupakan satu di antara kabupaten yang memiliki potensi konflik cukup tinggi.
Baca juga: 9 Hari Jelang Pemilu 2024 Kamtibmas Terkendali, Polda Kalteng Gelar Operasi Mantap Brata
Baca juga: Kapolda Kalteng Sebut Wilayah Kotim, Barito Timur, dan Seruyan Berpotensi Kerawanan Pemilu 2024
Kapolres Kotim AKBP Sarpani membenarkan, Kotim memiliki potensi konflik cukup tinggi mengingat jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak di Kalteng.
"Potensi konflik memang cukup tinggi karena Kotim memiliki DPT terbanyak namun Polres Kotim sudah menyiapkan strategi untuk mencegah terjadi konflik," ucap Sarpani pada awak media usai menggelar Tactical Floor Game (TFG) pengamanan pemungutan dan penghitungan suara, Rabu (7/2/2024).
Sarpani menambahkan, dengan melaksanakan TFG anggota Polres Kotim akan lebih siap mengamankan Pemilu 2024.
"Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan gambaran kepada petugas yang akan melakukan pengamanan saat proses pemungutan dan penghitungan suara," jelas Sarpani.
398 anggota Polres Kotim akan disebar ke seluruh TPS di Kotim dengan jumlah yang berbeda di setiap TPS sesuai dengan tingkat kerawanannya.
"Polres Kotim akan menempatkan anggota dengan jumlah berbeda sesuai dengan tingkat kerawanannya ada yang 1 TPS 3 personel, ada yang 4 TPS 1 personel, dan juga ada yang 2 TPS 1 personel," tersang Sarpani.
Selain menempatkan personel di TPS Polres Kotim juga akan menyiagakan anggota Polsek di wilayah Kotim, untuk membantu pengamanan jika ada protes dari massa yang tidak terima dengan proses pemungutan dan penghitungan suara.
Sarpani menambahkan pengamanan di TPS lokasi khusus (loksus) juga berbeda dengan TPS yang tingkat kerawanannya lebih rendah.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Personel Polresta Palangkaraya Diminta Hindari Postingan Medsos Berbau Politik
Baca juga: 441 WBP Rutan Palangkaraya Terdata Sebagai DPT Pemilu 2024, Karutan: Pilih Sesuai Hati Nurani
"Jumlah personel di TPS loksus tentu berbeda dengan TPS yang tingkat kerawanannya lebih rendah, kami akan berkoordinasi dengan penyelenggara Pemilu dan penanggung jawab di TPS Loksus untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," beber Sarpani.
Dengan melaksanakan kegiatan TFG serta menjalin sinergi dengan Kodim 1015 Sampit dan Pemkab Kotim Sarpani yakin pengamanan Pemilu 2024 akan berjalan lancar.
"Dengan sinergi Polres Kotim dan Kodim 1015 Sampit serta di dukung oleh Pemkab Kotim dan instansi terkait saya yakin proses pengamanan Pemilu 2024 akan berjalan baik," tukas Kapolres Kotim. (*)
Agustiar Sabran Kunjungi Kantor Tribun Kalteng, Tegaskan Peran Penting Media |
![]() |
---|
KPU Kotim Buka Pendaftaran Bacalon Bupati dan Wabup, M Rifqi: Pendaftaran Dibuka Selama 3 Hari |
![]() |
---|
KPU Kalteng Kerjasama dengan Pers Tingkatkan Partisipasi Pemilih dan Sebarkan Informasi Pilkada |
![]() |
---|
KPU Kalteng Tunggu Petunjuk KPU RI Terkait Pemberlakuan Putusan MK |
![]() |
---|
Pengamat Politik: Putusan MK Buka Peluang Lima Poros di Pilgub Kalteng 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.