Berita Palangkaraya
Kapolda Kalteng Sebut Wilayah Kotim, Barito Timur, dan Seruyan Berpotensi Kerawanan Pemilu 2024
Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto melalui Kabid Humas Kombes Pol Erlan Munaji, sebut Kotim, Seruyan dan Bartim berpotensi rawan Pemilu 2024
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Polda Kalteng pastikan keamanan dan kelancaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terkendali, Senin (20/11/2023).
Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) berlangsung di kawasan Temanggung Tilung, Menteng, Jekan Raya, Kota Palangkaraya.
Dalam simulasi tersebut, Polda Kalteng melakukan pengamanan menggunakan anjing polisi K-9 hingga atraksi ledakan dan bela diri.
Persiapan pengamanan Pemilu 2024 pun telah dimatangkan, bahkan Polda Kalteng harus melakukan penambahan personel.
Tentunya bertujuan menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) saat Pemilu 2024 berlangsung.
Baca juga: Undang Insan Pers dan Deklarasi Damai Pemilu 2024, Kapolda Kalteng: Kami Berkomitmen Jaga Netralitas
Baca juga: Jumlah Kursi dan Pembagian Dapil DPRD Pulang Pisau pada Pemilu 2024: Dapil 3 hanya 5 Kursi
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto melalui Kabid Humas Kombes Pol Erlan Munaji.
“Penambahan personel dilakukan pada wilayah di Kalimantan Tengah yang dinilai rawan pada Pemilu 2024 mendatang,” terangnya saat dihubungi, pada Senin (20/11/2023).
Dirinya menjelaskan, bahwa hal tersebut berdasarkan indeks potensi kerawanan Pemilu oleh Biro Operasional Polda Kalteng.
“Wilayah yang dianggap rawan oleh Biroops Polda Kalteng ialah Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Seruyan, dan Kabupaten Kotawaringin Timur,” papar Kombes Pol Erlan.
Ia menambahkan, pada tiga Kabupaten yang dianggap cukup rawan tersebut akan ditambah personel untuk melakukan pengamanan.
Kabid Humas mengatakan bahwa pengamanan pun telah dilaksanakan untuk menyukseskan seluruh tahapan Pemilu 2024.
“Tentu saja pengamanan sudah berjalan, kita telah menempatkan sejumlah personel pada tiap kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Kabupaten dan Kota,” terangnya.
Tujuannya ialah agar petugas penyelenggara pemilihan umum dapat merasa aman dan nyaman dengan adanya pengamanan dari pihak kepolisian.
“Kita juga meminta tiap Polres jajaran terus melakukan patroli pada wilayah hukumnya, untuk memastikan situasi Kamtibmas terjaga hingga Pemilu 2024 berlangsung,” ungkap Kombes Pol Erlan.
Saat ini, petugas pengamanan Pemilu dilaksanakan oleh TNI, Polri, dan pihak terkait lainnya yang tergabung dalam Operasi Mantap Brata Telabang.
Baca juga: Beredar Kabar Pembegalan di Kota Palangkaraya, Humas Polda Kalteng Sebut Hoaks
Baca juga: Bantu Santri Tak Mampu, Yayasan Kampung Dzikir Madani Gelar Safari Dakwah di Palangkaraya
“Seluruh personel gabungan yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata Telabang 2023-2024 saat ini berjumlah 1.988 personel,” tutup Kombes Pol Erlan Munaji. (*)
| Limbah Sawit di Kalteng Berpotensi Jadi Energi Setara Batubara, UPR Bekali Siswa SMK |
|
|---|
| Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
|
|---|
| Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
|
|---|
| Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
|
|---|
| Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.