Undang Insan Pers dan Deklarasi Damai Pemilu 2024, Kapolda Kalteng: Kami Berkomitmen Jaga Netralitas

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Seluruh anggota Polri tak terkecuali di lingkup Polda Kalteng, harus bersikap netral pada pesta demokrasi atau Pemilu 2024 mendatang.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto melaksanakan silaturahmi bersama pimpinan media dan insan pers se-Kalimantan Tengah, Rabu (15/11/2023).

Tepatnya di Aula Arya Dharma, Mapolda Kalteng, Jalan Tjilik Riwut Km 1, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakapolda Kalteng, Mohamad Agung Budijono dan pejabat utama Polda Kalimantan Tengah.

“Kami Polda Kalteng bersama seluruh insan pers menjaga Provinsi Kalimantan Tengah aman dan nyaman selama tahapan pemilihan umum (Pemilu) 2024,” terang Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto.

Dirinya melanjutkan mulai 28 November 2023, seluruh wilayah Indonesia termasuk Kalimantan Tengah akan memasuki masa kampanye hingga 10 Febriari 2024.

“Seperti namanya, pesta demokrasi harus dilaksanakan dengan bahagia, serta baik dan benar,” ungkap Irjen Pol Djoko.

Baca juga: Jelang Kampanye, Bawaslu Palangkaraya Gelar Penertiban Alat Peraga Sosialisasi Peserta Pemilu 2024

Baca juga: Jelang Pemilu 2024 Jaga Netralitas 10 Gaya Foto ASN Dilarang, Diantaranya 2 Jari Hingga Bentuk Metal

Kegiatan bersama insan pers, tentu memiliki tujuan positif bagi seluruh masyarakat di Kalimantan Tengah, tujuannya ialah pesta demokrasi dapat dinikmati dengan baik, benar, dan lancar.

Kemudian, terdapat sesi pembacaan Deklarasi Pemilu Damai 2024 yang berjumlah 4 poin.

Pertama, siap menjaga Pemilu 2024 yang damai, aman, nyaman, dan bermartabat bagi kemaslahatan publik.

Kedua, siap menaati semua peraturan dan ketentuan yang terkait dengan penyampaian informasi kepada masyarakat Indonesia.

Ketiga, siap memberikan informasi yang akurat, netral, dan efektif kepada masyarakat Indonesia.

Keempat, berkomitmen untuk menghindari publikasi berita yang bersifat bohong, tendensius, menyesatkan atau bersifat sensasional.

Dirinya pun mengatakan bahwa amggota Polri harus bersikap netral dalam Pemilu 2024 mendatang.

“Kita telah sepakati untuk bersama-sama bersikap netral, karena jika anggot Polri tidak netral tentu tidak akan bisa mencapai tujuan Pesta Demokrasi yang aman dan nyaman,” terang Irjen Pol Djoko.