Pemkab Kotim Bersama BKSDA Bakal Survei Lokasi Wisata Alam Pulau Hanibung Dalam Waktu Dekat

"Tentu kita harus mengedukasi masyarakat, jika sebelumnya menebang pohon dan berburu satwa liar untuk mendapatkan uang kita harus memberikan solusi kepada mereka," terang Sadtata.

Sementara itu Sekda Kotim Fajrurrahman menjelaskan, tujuan Pulau Hanibung yang merupakan wilayah APL dijadikan wilayah konservasi adalah untuk pemberdayaan bagi masyarakat di sekelilingnya.

"Kami berterimakasih kepada rekan-rekan BKSDA Kalteng untuk meningkatkan fungsi Pulau Hanibung yang berstatus APL," ucap Fajrurrahman.

Baca juga: Marak Perundungan di Kalangan Pelajar, Pemkab Kotim Ajak Resapi Mars Habaring Hurung

Baca juga: Upaya Tingkatkan Pemasaran UMKM Lokal, Pemkab Kotim Jalin Kerja Sama dengan Ritel Modern

Fajrurrhaman menambahkan, belum bisa membeberkan langkah selanjutnya karena masih harus menunggu hasil survei.

"Area 260 hektare rencananya akan digunakan untuk wisata alam dan konservasi langkah selanjutnya akan ditentukan berdasarkan hasil survei yang dilakukan BKSDA Kalteng," terang Fajrurrahman.

Setelah berdiskusi dengan BKSDA Kalteng Pemkab Kotim, sepakat rencana Pulau Hanibung harus memberikan manfaat berkelanjutan.

"Untuk administrasi pemindahan status dari APL ke wilayah konservasi baru akan dilakukan setelah dilakukab survei," pungkas Fahrurrahman. (*)