Hanyut Terbawa Arus di Pintu Air Bendungan Tampa, Seorang Remaja Asal Bartim Tenggelam 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Seorang remaja asal Bartim bernama Aril Subakti (16), warga Puruwian Desa Dayu Kabupaten Barito Timur terjatuh di pintu air utama Bendungan Tampa dan tenggelam, Sabtu (6/1/2023) kemarin.

Menengai kejadian remaja asal Bartim tenggelam di Bendungan Tampa dibenarkan oleh Ketut Alit Supartana Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kota Palangkaraya.

"Kami menerima info dari Komsar Ampah Ovan, bahwa ada remanja asal bartim tenggelam saat sedang mandi bersama teman - temannya korban tiba-tiba hilang, Bendungan Tampa, Sabtu (06/01/2024) kemarin," ujar Alit Supartana kepada Tribunkalteng.com, Minggu (7/1/2024)

Alit menjelaskan berdasarkan keterangan saksi atas nama Febri (17) yang juga merupakan teman korban mengaku peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB pada Sabtu (06/01/2024).

Baca juga: 8 Kru Kapal Selamat di Perairan Ujung Pandaran Kotim, Basarnas Palangkaraya Terbantu Titik Koordinat

Baca juga: Basarnas Tetap Siaga Terima Laporan, Meski Pencarian 4 Warga Bunyu Bulungan yang Hilang Dihentikan

Baca juga: Pencarian Yahdi Tersesat 3 Hari Dalam Hutan, Basarnas Palangkaraya Sempat Terkendala Air Tinggi

Lanjutnya, saksi menjelaskan ia dan korban mandi menceburkan diri dari atap tempat buka tutup pintu air di bendungan dengan dua teman lainnya. 

Saat itu saksi dah korban naik ke atap pelindung buka tutup pintu intake penguras dan sesampai di atas korban tiba-tiba meloncat ke bagian bendungan namun terbawa arus air keluar dari pintu air dan tenggelam.

Setelah setengah jam teman korban melapor ke polsek Tampa.

"Dari info tersebut, kami dari Basarnas Kota Palangkaraya memberangkatkan satu Tim Rescue menuju lokasi," kata Alit.

Dia menambahkan, Basarnas Palangkaraya telah memberangkatkan satu SRU (Search and Rescue Unit) menuju lokasi musibah untuk segera melakukan pencarian kepada korban.

Alit mengatakan unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain Tim Rescue KPP Palangkaraya (7 orang), Polres Barito Timur, Polsek Tampah, Polsek Ampah.

Lanjutnya ada juga tambahan bantuan dari Koramil Ampah, Petugas Pintu Air Bendungan, PMK KOMSAR Pengembara Ampah dMasyarakat sekitar.

Hingga berita ini diterbitkan korban masih dalam pencarian. (*)

(Herman Antoni Saputra)