Curah Hujan Intensitas Tinggi, Sebabkan Sebanyak 10 Kecamatan dan Desa di Bartim Terendam Banjir

TRIBUNKALTENG.COM, BARITO TIMUR - Curah hujan instensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir berdampak pada sejumlah Desa dan Kecamatan desa terendam banjir di Bartim.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Bartim, Ahmad Gazali , membenarkan masih ada beberapa desa dan kecamatan yang terendam banjir.  

Curah hujan lebat yang mengguyur beberapa wilayah di Barito Timur yang membuat beberapa desa di Bartim terendam air. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Barito Timur Ahmad Gazali mengungkapkan, terkait kondisi cuaca di Bartim tersebut.

Baca juga: Gudang Logistik KPU Barsel Terendam Banjir, Kotak Suara, Segel Plastik dan Surat Suara Terdampak

Baca juga: 4 Desa di Barito Selatan Terendam Air Akibat Curah Hujan Tinggi, 810 Jiwa Terdampak Banjir

Baca juga: Upaya Tanggulangi Banjir di Jalan Pramuka Sampit, Pemkab Kotim Buat Tanggul Sementara

"Beberapa hari ini cuaca di sebagian besar wilayah Kabupaten Barito Timur dalam kondisi berawan pada pagi hari sampai sore hari, kemudian hujan ringan dan lebat pada malam harinya," kata Ahmar Fatalis kepada Tribunkalteng.com, Senin (15/1/2024).

Gazali mengatakan akibat dari hujan terebut terdampak banjir pada delapan Kecamatan tersebut. 

Diantarnya Kecamatan Awang, Dusun Tengah, Dusun Timur, Karusen janang, Paju epat, Paku, Patangkep Tutui dan Pematang karau. 

"Untuk di Bartim sendiri ada 10 Desa/Kecamatan yang terdampak banjir capaian air tertinggi mencapai 60 cm, " kata Gazali. 

Gazali juga menambahkan ada 300 Kepala Keluarga yang terdampak, 1 tempat ibadah, 3 bangunan pendidikan, 2 gedung pemerintah dan 658 rumah terdampak. 

Hal tersebut sesuai update dari BPBD Barito Timur pada Senin, (15/1/2024) pukul 15.00 Wib. 

Ahmad Gazali selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Barito Timur menghimbau kepada masyarakat untuk selalu memperbaharui informasi terkait prakiraan cuaca dan kebencanaan.

Ia jugaengatakan tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak dan tetap berhati - hati jika beraktivitas di luar rumah.

Masyarakat juga diharapkan untuk berhati - hati dan selalu memantau perkembangan kondisi sekitar sehingga resiko bencana dapat diantisipasi, dikurangi dan ditanggulangi.

Gazali mengatakan BPBD Bartim telah menerangkan, antisipasi persiapan kebencanaan telah dilakukan jika nantinya banjir semakin meluas akibat hujan yang terus terjadi. 

Tentunya pihaknya akan melakukan evakuasi dan mempersiapkan tempat penampungan jika banjir sudah semakin parah. (*)

(Herman Antoni Saputra)