BPBD Ungkap Banjir di Bartim Membawa Dampak Pada Delapan Kecamatan, 300 KK dan 658 Jiwa Terdampak

TRIBUNKALTENG.COM, TAMIYANG LAYANG -  Musim hujan yang mengguyur dalam beberapa hari lalu, mengakibatkan banjir di Bartim, Kalimantan Tengah.

Informasi terhimpun menyebutkan,  sejak Senin (15/1/2024) lalu banjir di Bartim tergolong besar, bahkan tidak hanya merendam pemukiman penduduk di sejumlah kecamatan.

Bahkan banjir di Bartim juga menyebabkan 300 kepala keluaga dan 658 jiwa terdampak. Penyebab banjir di Bartim tersebut karena intensitas curah hujan yang cukup tinggi, sehingga mengakibatkan beberapa anak sungai yang ada di Bartim meluap. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau Kepala BPBD Barito Timur Ahmad Gazali mengatakan banjir tersebut berdampak pada delapan Kecamatan yang ada di Kabupaten Barito Timur.

Baca juga: Curah Hujan Intensitas Tinggi, Sebabkan Sebanyak 10 Kecamatan dan Desa di Bartim Terendam Banjir

Baca juga: Gudang Logistik KPU Barsel Terendam Banjir, Kotak Suara, Segel Plastik dan Surat Suara Terdampak

Baca juga: Hujan Deras Mengguyur Pangkalan Bun Kalteng, Jalan Iskandar Banjir Hingga Sepinggang

Diantarnya Kecamatan Awang, Dusun Tengah, Dusun Timur, Karusen janang, Paju epat, Paku, Patangkep Tutui dan Pematang karau. 

"Untuk di Bartim ada 10 Desa/Kecamatan yang terdampak banjir capaian tinggi air tertinggi mencapai 50-60 cm, " kata Gazali. 

Ahmad Gazali selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Barito Timur menghimbau masyarakat untuk selalu memperbaharui informasi terkait prakiraan cuaca dan kebencanaan.

Ia juga mengatakan tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak dan tetap berhati - hati jika beraktivitas di luar rumah.

Masyarakat juga diharapkan untuk berhati - hati dan selalu memantau perkembangan kondisi sekitar sehingga resiko bencana dapat diantisipasi, dikurangi dan ditanggulangi.

Gazali mengatakan BPBD Bartim telah menerangkan, antisipasi persiapan kebencanaan telah dilakukan jika nantinya banjir semakin meluas akibat hujan yang terus terjadi. 

Sementara itu,  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Timur memastikan gudang penyimpanan logistik untuk Pemilihan umum (Pemilu) 2024 aman dari kondisi banjir yang melanda di sebagian wilayah Kabupaten Barito Timur. 

Ketua KPU Kabupaten Barito Timur Satya Hedipuspita yangn juga Ketua  Divisi Keuangan, Umum, dan Logistik mengatakan hal tersebut.

"Posisi gudang logistik untuk saat ini aman dari banjir karena berada pada dataran tinggi, sehingga jauh dari posisi banjir," ujar Satya Hedipusputa saat dihubungi oleh reporter Tribunkalteng.com pada Kamis (17/1/2024).

Satya menyampaikan gudang penyimpanan logistik Pemilu 2024, dijaga ketat oleh petugas keamanan dan pihak KPU berada di jalan Ahmad Yani No. 90, Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah. 

Ia menyebutkan saat ini logistik pemilu yang sudah berada di gudang logistik yaitu surat suara yang berjumlah 414.400 lembar untuk 5 pemilihan yang akan berlangsung. (*)

(Herman Antoni Saputra)