Peduli Warga Terdampak Banjir di Bartim, Kalteng, Relawan Emergency Gabungan Lakukan Open Donasi 

TRIBUNKALTENG.COM, TAMIYANG LAYANG - Kelompok relawan emergency gabungan peduli dengan warga terdampak banjir di Bartim. 

Bencana banjir di Bartim masih dirasakan warga terdampak  hingga saat ini masih banyak warga yang bertahan di tempat pengungsian. 

Atas kondisi banjir di Bartim tersebut, masyarakat Barito Timur yang mengatasnamakan relawan emergency gabungan Dusun Selatan dan Pasar Panas, Kabupaten Barito Timur melakukan open donasi. 

Kegiatan kemanusiaan tersebut berlangsung di beberapa titik lokasi jalan raya di Kebupaten Barito Timur yang dimulai pada 24 - 26 Januari lalu.

Baca juga: BPBD Palangkaraya Pantau Banjir di Kelurahan Marang Turun, Debit Air Sungai Kahayan Masih Normal

Baca juga: BMKG Palangkaraya Memprediksi, Wilayah Kalteng Diguyur Hujan Ringan Dalam Seminggu, Waspada Banjir

Baca juga: Jalan Palangkaraya - Buntok Terendam, Gubernur Kalteng Minta Kementerian PUPR Segera Tangani

Dengan menggunakan beberapa perlengkapan diantaranya sarana kotak sumbangan dan kertas manila.

Aksi kemanusiaan tersebut disambut hangat oleh masyarakat dengan memberikan bantuan sumbangan.

Koordinator aksi open donasi, Ahmad Saufi atau yang akrab dipanggil dengan Saufi mengatakan aksi ini merupakan bentuk kepedulian sesama masyarakat Bartim terhadap warga terdampak banjir. 

“Aksi ini kami gelar sebagai bentuk kepedulian dari kalangan masyarakat Dusun Timur dan Pasar Panas terhadap korban bencana yang tertimpa musibah," Ujar Ahmad Saufi saat dikonfirmasi oleh Tribunkalteng.com, Minggu (28/1/2024). 

Selain itu, melalui aksi ini juga mengajak atau membangkitkan kepedulian sesama masyarakat Bartim untuk mengambil peran untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah. 

Saufi mengatakan open donasi tersebut disalurkan kepada warga desa yang terdampak diantaranya Desa Kali Napu, Desa Juru Banu, dan Desa Tampu Langit Kabupaten Barito Timur. 

"Alhamdulillah untuk penyaluran berjalan sukses dan lancar sehingga tidak ada kendala yang terjadi saat penyaluran logistik ke korban banjir," Kata Ahmad Saufi. 

Lanjut Saufi, Relawan Emergency gabungan merasa terpanggil untuk membuat aksi sosial, mengingat banyak saudara sesala Bartim yang saat ini terkena musibah banjir. 

"Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangan dan percayakan kepada kami untuk menyalurkan bantuannya," Pungkas Ahmad Saufi. (*)
 

(Herman Antoni Saputra)