KPU Kota Palangkaraya Gelar Bimtek bagi PPS, Agar Lebih Paham Teknis Proses Pemilu 2024

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – KPU Kota Palangkaraya bakal menggelar bimbingan teknis (bimtek) atau sosialisasi tentang Pemilu 2024, proses ataupun tahapannya kepada seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Kegiatan itu akan digelar minggu pertama 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Kota Palangkaraya Joko Anggoro.

"Sosialisasi kali ini menyangkut teknis penyelenggaraan Pemilu 2024 diantaranya pelaksanaan pemungutan suara, kampanye, cara pemberian tanda pada surat suara hingga penggunaan kartu pemilih (karpil) bagi pemilih dalam menggunakan hak suaranya," kata Joko kepada Tribunkalteng.com, Selasa (2/1/2024).

Baca juga: Fairid Naparin Maju Pilkada 2024 Palangkaraya untuk Dua Periode Namun Belum Bisa Pastikan Pasangan

Baca juga: Gandeng Media Sukseskan Pemilu 2024, KPU Kotim Minta Jurnalias Perangi Berita Hoak

Joko mengataan, ada beberapa perbedaan teknis jika dibandingkan pemilu legislatif maupun pemilu presiden (pilpres).

Lanjutnya, diantaranya yaitu jika pada pilpres maupun pileg, pemberian tanda pada surat suara dengan cara dicontreng, sementara untuk Pemilu 2024 dengan cara di coblos.

"Sehingga pelaksanaan sosialisasi kali ini juga sekaligus sebagai pembekalan bagi PPS dalam memberikan sosialisasi pemilu kada kepada pemilih pemula," ujar Joko.

Ketua KPU Kota Palangkaraya tersebut menjelaskan bahwa KPPS yang direkrut semuanya akan mendapatkan pelatihan yang sama.

Baca juga: Tahapan Pemilu 2024, KPU Kota Palangkaraya Sortir dan Lipat Surat Suara, Perlu Waktu 5 Hari

Baca juga: KPU Kota Palangkaraya Terima Kirab Pemilu 2024 dari Kabupaten Katingan

Ia yakin dengan pelatihan itu, PPS mendapatkan pengetahuan dan kemampuan yang sama, sehingga pemungutan dan penghitungan suara di TPS dapat terjaga kualitas dan integritasnya.

“Kalau semua punya pengetahuan, kemampuan yang sama, insyaallah pemungutan dan penghitungan suara terjamin, dibanding yang tahu teknisnya hanya satu orang (Ketua KPPS saja)," tambah Joko.

Menurut Joko Anggoro pentingnya mencari PPS yang sehat secara normal, memiliki mata yang tajam dan suara lantang, serta memiliki kemampuan menulis, membaca, dan menghitung yang baik.

Pasalnya, kata Joko petugas PPS menentukan sah atau tidak sahnya surat suara sehingga kriteria tersebut menjadi penting diperhatikan. (*)