Berita Kotim
Lepas Tim Gerebek Stunting, Bupati Kotim Halikinnor: Bentuk Keseriusan Pemkab Berantas Stunting
Bupati Kotim Halikinnor melepas rombongan tim gerakan berantas stunting atau gerebek stunting, dan berupaya berantas stunting di Kotim
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Bupati Kotim Halikinnor melepas rombongan tim gerakan berantas stunting atau gerebek stunting di rumah jabatan Bupati Kotim, Rabu (13/12/2023).
Gerebek stunting merupakan ini inovasi dari Pemda Kotim untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Kotim.
Bupati Kotim dalam sambutannya mengatakan program ini adalah bentuk keseriusan Pemda dalam memberantas stunting di Kotim.
Sejak 2019 sampai sekarang Kotim ditetapkan oleh pemerintah pusat, sebagai satu di antara kabupaten yang menjadi lokasi khusus atau lokus penanganan stunting.
"Sejak itu penangan stunting menjadi salah satu prioritas di Kabupaten Kotawaringin Timur," ungkap Halikinnor.
Baca juga: Tribun Kalteng dan Telkom Serahkan Bantuan Telur Tahap ke-4 Semesta Cegah Stunting di Kota Cantik
Baca juga: Apresiasi Tribun Network Berperan Entas Stunting, Wapres Canangkan Inisiatif Gotong Royong BERES
Berdasarkan data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dari Kementrian Kesehatan RI angka prevelensi stunting di Kabupaten Kotawaringin Timur pada 2022 sebesar 27,9 persen turun 4,5 persen dari 2021 di angka 32,5 persen.
Sedangkan mengacu pada data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Maysarakat (E-PPGBM), dari Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur atau Dinkes Kotim pada 2022 sebesar 22,6 persen.
Halikinnor menekankan penurunan angka stunting masih harus ditingkatkan agar target penurunan stunting yang ditetapkan pemerintah pusat sebesar 14 persen pada 2024 dapat tercapai.
"Penurunan angka stunting di Kabupaten Kotawaringin Timur masih harus ditingkatkan minimal sama dengan yang ditetapkan pemerintah pusat 14 persen kalau bisa lebih rendah," ujar Halikinnor.
Satu di antara upaya yang dilakukan Pemkab Kotim, dalam mempercepat penurunan angka stunting di Kotim dengan melalui program Gerebek Stunting.
Baca juga: Penghargaan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting dari Tribun Network untuk Megawati Soekarnoputri
Baca juga: Sambut Hari Kemenkumham RI Ke-78, Imigrasi Palangkaraya Ikuti Bakti Sosial Pengentasan Stunting
Pemkab bersama dinkes dan beberapa kader posyandu serta instansi terkait memberikan bantuan 95.000 kotak susu UHT dan 195.000 butir telur untuk kebutuhan selama 3 bulan kepada 2.163 balita stunting yang tersebar di 17 kecamatan se-Kotim.
"Selain memberikan bantuan Kita juga harus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi anak sejak dalam kandungan," tutup Halikinnor. (*)
DPRD Kotim Dorong Penyelesaian Masalah Sapi Masuk Kebun Warga di Bapeang Lewat Musyawarah |
![]() |
---|
Tuntutan Massa Aksi di Kotim Dibawa ke DPRD Kalteng |
![]() |
---|
Ungkit Kebun Sawit Sitaan Negara di Kalteng, Ketua DPRD Kotim Soroti Hal Ini |
![]() |
---|
Monyet Liar Gigit Warga di Baamang Tengah Kalteng, Damkar Kotim Berhasil Amankan |
![]() |
---|
Warga Desa Bapeang Kotim Keluhkan Sapi Masuk Kebun, Sebut Sudah Berlangsung Lama Minta Solusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.