Berita Kotim

Awas Penipuan Pemesanan Kos di Aplikasi WhatsApp, Pria di Sampit Tertipu Saldo Direkening Berkurang

Seorang pria di Sampit berinisial AN (26) tertipu saat dirinya pemesanan kos melalui aplikasi whatsapp di Sampit, Kotim, Sabtu (9/12/2023)

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Fathurahman
ILUSTRASI / Tribun Pekanbaru
Seorang pria di Sampit berinisial AN (26) tertipu saat dirinya pemesanan kos melalui pesan di apliaksi whatsapp di Sampit, Kotawaringin Timur, Sabtu (9/12/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Seorang pria di Sampit berinisial AN (26) tertipu saat dirinya pemesanan kos melalui pesan di apliaksi whatsapp di Sampit, Kotawaringin Timur, Sabtu (9/12/2023).

AN menceritakan kejadian ini bermula saat dirinya mendapat nomor aplikasi whatsapp yang mengaku pemilik Kost Andika yang berada di Jl Walter Conrad Baamang, Sampit.

"Saya mendapat nomor aplikasi whatsapp pelaku di Google Maps, pelaku mengaku sebagai pemilik kos," ungkap AN.

Jumat (8/12/2023) sore AN mentransfer uang sebesar Rp 500.000 untuk uang muka agar kamar kos tersebut tidak ditempati orang lain.

AN yang merupakan pendatang dari luar kota lantas percaya dan mengikuti langkah-langkah yang diperintahkan oleh pelaku untuk mengeluarkan kwitansi kos tersebut.

Baca juga: Polda Kalsel Ungkap Penipuan Modus Loloskan Jadi Anggota Polisi, Kartu Anggota Polri Palsu Disita

Baca juga: Nyaris Jadi Korban Penipuan Lowongan Kerja, Gilang Ramadhan Berhasil Kabur Diselamatkan Driver Ojol

Baca juga: Waspada Modus Penipuan di Medsos, Social Engineering atau Soceng Mengatasnamakan Bank Kalteng

"Pelaku menggunakan dua nomor whatsapp satunya mengaku sebagai anak pemilik kos," jelas AN.

Pelaku yang mengaku sebagai pemiliki kos tersebut mengatakan kepada AN agar menunggu dihubungi oleh anaknya yang diduga rekan pelaku.

"Saya mengikuti langkah-langkah yang diperintahkan pelaku dan tidak sadar saldo di rekening saya berkurang," ujar AN.

Karena proses yang mencurigakan AN mendesak agar bisa bertemu secara langsung dengan pelaku.

"Pelaku menolak ditemui dari situ, saya sudah curiga," ucap AN.

Benar saja dua nomor yang menghubungi AN langsung memblok wa korban.

Minggu malam nomor WhatssAPP saya sudah diblok oleh kedua pelaku.

AN akan melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib dan hanya bisa pasrah atas musibah yang menimpa dirinya.

"Saya akan coba laporkan ke pihak berwajib, syukur kalau uang Saya bisa kembali," kata AN.

Pihak Kost Andika mengatakan AN bukan korban pertama, sudah ada beberapa orang yang menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan pemilik Kost Andika.

"Kami sudah berusaha menghapus komen yang memberikan nomor dan mengaku pemilik Kost Andik," beber perwakilan dari Kost Andika.

AN berharap kejadian yang menimpanya tidak terluang kepada orang lain dan mengingatkan agar jangan percaya pada nomor yang tertera di Google Maps. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved