Penipuan Lowongan Kerja

Nyaris Jadi Korban Penipuan Lowongan Kerja, Gilang Ramadhan Berhasil Kabur Diselamatkan Driver Ojol

Nyaris Jadi Korban Penipuan Lowongan Kerja, Gilang Ramadhan Berhasil Kabur Diselamatkan Driver Ojol

Editor: Fathurahman
ILUSTRASI / Tribun Pekanbaru
ILUSTRASI - Nyaris Jadi Korban Penipuan Lowongan Kerja, Gilang Ramadhan Berhasil Kabur Diselamatkan Driver Ojol. 

TRIBUNKALTENG.COM - Nyaris Jadi Korban Penipuan Lowongan Kerja, Gilang Ramadhan Berhasil Kabur Diselamatkan Driver Ojol.

Seorang pencari kerja bernama Gilang Ramadhan berhasil kabur diduga pelaku Penipuan Lowongan Kerja yang membuka praktek di sebuah rumah toko atau ruko.

Alih-alih mendapatkan pekerjaan, Gilang Ramadhan malah terjebak diduga Penipuan Lowongan Kerja yang info lowongan kerja didapatnya dari pesan Aplikasi Whats App.

Untung saja ada seorang Dirver Ojol yang membantunya sehingga akhirnya dia berhasil keluar dari tempat diduga praktek Penipuan Lowongan Kerja.

Beginilah kronologi Gilang Ramadhan diselamatkan driver ojol dari penipuan lowongan kerja.

Baca juga: Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS Membuka Lowongan Kerja,  Ada 23 Posisi Ditawarkan

Nasib apes dialami seorang pemuda bernama Gilang Ramadhan alias Gira (22) yang nyaris jadi korban penipuan kerja di Bekasi, pada Selasa (25/7/2023).

Semula kisah Gilang Ramadhan mengalami penipuan ini dibagikan oleh driver ojek online (ojol) bernama Achmad Rifyannur di media sosial.

Gilang Ramadhan membenarkan jika dirinya meminta bantuan driver ojol itu untul keluar dari tempatnya interview.

Gilang pun menguraikan cerita lengkapnya terkait menerima panggilan interview kerja hingga berujung nyaris terjebak penipuan.

Gilang mendapat pesan melalui WhatsApp untuk melakukan interview kerja di sebuah ruko kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Niat awal ingin mencari pekerjaan, Gilang pun lantas berangkat ke lokasi dari tempat kosannya tanpa rasa di kawasan Jakarta Barat.

"Di whatsapp-nya dijelaskan nama pt-nya apa dan ngirim link tentang info perusahaan terus juga sampai detail jelasin jalur transportasinya turun di stasiun apa, terus naik apa-apa gitu. Sampai sini belum ada kecurigaan," ceritanya, dilansir dari Tribunjakarta.com, Kamis (27/5/2023).

Begitu tiba di lokasi Ruko Rose Garden Nomor 83 inilah kecurigaannya mulai bermunculan.

Ia tak mendapati adanya proses interview kerja ataupun psikotes.

Mirisnya, ia hanya ditanya mengenai nama, alamat tempat tinggal saja.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved