BREAKING NEWS, Minibus Meledak Terbakar di Kawasan Taman Kuliner Tunggal Sangomang Usai Isi BBM

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – BREAKING NEWS, mobil minibus merek Daihatsu Sigra, hangus terbakar di kawasan Taman Kuliner Tungal Sangomang, pada Jumat (8/12/2023) pagi.

Lokasi tepatnya di Jalan Yos Sudarso, Menteng, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Diketahui mobil terbakar tersebut memiliki nomor polisi (Nopol) KH 1601 TR.

Hal tersebut dibenarkan oleh Pemilik Warung Makan selaku saksi mata, Is Bambang.

“Jadi mobil tersebut sebelum terbakar, baru saja keluar dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU),” terangnya.

Setelah melakukan pengisian bahan bakar, mobil tersebut pun singgah di dekat warung milik Is Bambang.

Pemilik warung makan tersebut mengatakan tak berselang lama singgah, mobil tersebut tiba-tiba meledak.

Baca juga: Mobil Terbakar di Jalan Tjilik Riwut Sampit, Korban Alami Luka Bakar Terjebak Sempat Tak Bisa Keluar

Baca juga: Warga Geger Terdengar Dentuman Mobil Terbakar di Depan SPBU Jalan Km 3 Tjilik Riwut Sampit Kotim

“Saat singgah, terdengar suara ledakan dari mobil tersebut, serta pengemudi mobil pun langsung keluar dan menyelamatkan diri,” terangnya.

Is Bambang bersama warga yang berada di lokasi kemudian mencoba memadamkan api dan menghubungi pihak petugas pemadam kebakaran.

“Saat saya dan warga mencoba memadamkan mobil yang terbakar, kita sudah tidak tahu kemana perginya pengemudi mobil tersebut,” ujarnya.

Ia mengatakan pengemudi keluar dari mobil, dirinya sempat melihat ada api menyambar sedikit di lengan pengemudi.

Terlihat puluhan petugas pemadam kebakaran (Damkar) berupaya memadamkan api yang membakar satu unit mobil.

Baca juga: NEWS VIDEO, Kebakaran Kawasan Rawa Rofi Palangkaraya, Awal Api dari Bangunan Warna Hijau

Baca juga: Kebakaran di Palangkaraya, Diduga Korsleting Listrik Menyambar Tabung Gas, Rugi Capai Rp 300 Juta

“Kalau penyebab mobil tersebut meledak dan terbakar saya kurang tahu, karena kejadian begitu cepat, sehingga saya dan warga sekitar cukup panik,” tutup Pak Is Bambang. (*)