11 Bangunan di Rawa Rofi Pahandut Palangkaraya Jadi Arang, Asal Api dari Rumah Tak Berpenghuni

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Sebanyak 11 bangunan di kawasan Rawa Rofi hangus jadi arang, di Jalan Trans Kalimantan Pahandut Seberang, Kota Palangkaraya, Kamis (30/11/2023) dini hari.

Keterangan saksi mata Budi, di lokasi asal munculnya api berasal dari diduga sebuah rumah hijau di bawah pohon manga yang berada di tengah bangunan yang berjajar di pinggir jalan.

“Asal api berawal dari bangunan bewarna hijau di dekat pohon mangga, yang merupakan barak kosong,” terangnya.

Ujarnya, api menyebar dengan cepat ke bangunan yang ada di sebelahnya karena saling berdempetan satu dengan yang lain.

“Api membesar dan menjalar pada bangunan yang ada di sebelah kiri dan kanan, karena berada di tengah-tengah,” ungkap Budi.

Baca juga: Kebakaran di Rawa Rofi Pahandut, Warung dan Toko Meubel Hangus Diamuk Si Jago Merah

Baca juga: BREAKING NEWS, Sejumlah Rumah Terbakar di Area Rawa Rofi Pahandut Seberang Palangkaraya

Bangunan yang berdiri di pinggir jalan tersebut diketahui bangunan semi permanen yang nota bene berbahan kayu.

Dirinya mengatakan bahwa bangunan barak bewarna hijau, diketahui dalam keadaan kosong atau tidak dihuni.

“Diperkirakan ada 10 hingga 11 bangunan yang hangus terbakar dan terdampak kebakaran,” jelas Saksi.

Budi menjelaskan bahwa terdapat bangunan barak berisikan 6 pintu yang kosong pada bangunan yang berjajar di pinggir jalan.

“Pada bangunan yang terbakar terdapat warung dan toko meubel, serta bangunan rumah tempat tinggal,” katanya.

Saksi mata pun menjelaskan asal mula api menyala dan menghanguskan bangunan di kawasan tersebut.

“Api berasal dari atas depan bangunan barak bewarna hijau, terdengar suara seperti listrik konslet saat itu,” terang Budi.

Baca juga: Kebakaran di Siang Bolong, Hanguskan Dua Rumah Dinas TNI Angkatan Darat di Pontianak Kalbar

Baca juga: Bea Cukai Palangkaraya Musnahkan 19.268 Bungkus Rokok dan 118 Botol Minol Ilegal

Meski melihat kejadian tersebut, dirinya tak mendengar adanya suara ledakan saat api berkobar.

“Kalau orang yang sengaja membakar saya tidak melihat, namun api dengan cepat membesar dan menghanguskan bangunan kayu tersebut,” tutup Budi. (*)