UCI MTB Eliminator World Cup 2023

UCI MTB Eliminator World Cup 2023 Sukses, Tahun Depan Rencana Digelar di Bundaran Besar Palangkaraya

Kesuksesan pelaksanaan UCI MTB Eliminator World Cup 2023 memungkinkan akan kembali dilaksanakan pada tahun depan di Bundaran Besar Palangkaraya.

Editor: Fathurahman
tribunkalteng.com/ Pangkan B
Kegiatan kejuatraan balap sepega gunung yakni UCI MTB Eliminator World Cup 2023 di Lokasi Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya berjalan dengan baik dan lancar, sehingga ke depan direncanakan akan digelar kembali di Bundaran Besar Palangkaraya. 

“Hal tersebut sempat membuat seluruh pihak dan panitia drop karena adanya perubahan jadwal karena persiapan yang sudah matang namun tertunda akibat ada kabut asap

Pihaknya pun juga mengejar agar UCI MTB Eliminator World Championship 2023 tidak berlangsung pada Desember 2023.

“Kita mengejar sebelum Desember 2023, karena para atlet semuanya libur dan tidak akan ada yang mengikuti kejuaran nantinya,” ujar Rahmat.

Dirinya pun mengomentari terkait perkembangan terkini apabila ada event besar sepeda gunung yang berlangsung di Kalimahtan Tengah.

“Untuk lintasan akan menyesuaikan dan kemungkinan akan ada lintasan khusus, namun kita lihat kedepannya mana yang terbaik,” ujarnya.

UCI MTB Eliminator World Cup 2023  yang digelar di Kawasan Stadion Tuah Pahoe Plangkaraya berjalan dengan sukses, sehingga ke depan direncanakan akan kembali digelar di Bundaran Besar Palangkaraya.
UCI MTB Eliminator World Cup 2023 yang digelar di Kawasan Stadion Tuah Pahoe Plangkaraya berjalan dengan sukses, sehingga ke depan direncanakan akan kembali digelar di Bundaran Besar Palangkaraya. (tribunkalteng.com/ Pangkan B)

Hal tersebut dikarenakan harus ada sport center khusus sepeda balap yang masuk dalam ruang terbuka hijau.

“Kita akan lihat apakah nanti akan dilaksanakan pada kawasan Bundaran Besar karena akan dibuka ruang terbuka hijau, akan kita ukur berapa luasannya apabila bisa dimanfaatkan,” ungkap Rahmat.

Dirinya pun memberikan tanggap terkait kontrak UCI MTB Eliminator World Championship selama 3 tahun.

“Sebenarnya kontrak tersebut bukan dengan kami, namun dengan ISSI Pusat, nantinya pusat akan meninjau dan melakukan evaluasi, jika hasilnya baik akan kembali dilaksanakan,” tutup Rahmat Nasution Hamka. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved