UCI MTB Eliminator World Cup 2023 Sukses, Tahun Depan Rencana Digelar di Bundaran Besar Palangkaraya

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pelaksanaan UCI MTB Eliminator World Cup 2023 di Lokasi Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya berjalan dengan baik dan lancar.

Kesuksesan pelaksanaan UCI MTB Eliminator World Cup 2023 tersebut jika memungkinkan akan kembali dilaksanakan pada tahun depan di Bundaran Besar Palangkaraya.

Karena pagelaran UCI MTB Eliminator World Cup 2023 yakni kejuaraan mountain bike city tentu saja pelaksanaannya akan dilakukan di tengah Kota yang mudah dijangkau oleh masyarakat.

Ketua Harian ISSI Kalteng, Rahmat Nasution Hamka mengatakan berhasilnya gelaran UCI MTB Eliminator World Cup 2023 tersebut berkat kerjasama semua pihak dan peran penting dari teman-teman media.

Pasalnya waktu persiapan yang cukup singkat, namun sosialisasi kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik.

Baca juga: UCI MTB Eliminator World Cup 2023 Palangkaraya, Latihan Tiap Hari Bikin Dara Latifah Raih Juara Dua

Baca juga: Italia dan Prancis Raih Emas UCI MTB Eliminator World Cup 2023, Pebalap Wanita Indonesia Raih Perak

Baca juga: Wagub Kalteng H Edy Pratowo Ingin UCI MTB Eliminator World Cup 2023, Majukan Perekonomian dan Wisata

Kejuaraan balap sepeda gunung internasional tersebut juga mendapat antusias dari Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Forum Korrdinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan masyarakat.

“Kita juga mendapatkan apresiasi dari Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) pusat, karena gelaran kedua sangat semarak, tertata dengan baik, dan berjalan cukup lancar,” jelas Rahmat.

Dirinya pun bersyukur bahwa saat pelaksanaan kejuaraan balap sepeda gunung berlangsung tidak turun hujan dan cuaca cerah.

Ketua Harian ISSI Kalteng pun memberikan tanggapan terkait pagelaran UCI MTB ketiga di Bumi Tambun Bungai.

“Untuk tahun depan, kita masih menunggu perunjuk dan arahan dari Bapak Gubernur, kalau memang ada arahan dari beliau, maka akan kami laksanakan,” tegas Rahmat.

Dirinya pun mengatakan bahwa setiap acara besar, terutama gelatan internasional tentu saja akan ada koreksi.

“Tentu akan ada koreksi setelah evaluasi, karena tidak ada yang sempurna, tapi akan kita benahi terus agar semakin baik kedepannya,” ujarnya.

Terapi secara teknis, lanjut Ketua Harian ISSI Kalteng mengatakan semuanya terjaga dan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Ia menyebutkan permasalahan utama dalam pagelaran balap sepeda gunung internasional 2023 adalah waktu.

Karena rencana awalnya akan dilaksanakan pada 15 Oktober 2023, namun berubah menjadi 12 November 2023.