Berita Kalteng

NEWS VIDEO, Kebakaran Lahan Taruna-Tumbang Nusa, Asap Tutupi Jalan Arah Palangkaraya-Pulang Pisau

Kebakaran lahan atau Karhutla di Kalteng makin parah. Api menjalar hampir menyeberang Jalan Trans Palangkaraya-Pulang Pisau yang padat kendaraan.

Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kebakaran lahan atau Karhutla di Kalteng makin parah. Api menjalar hampir menyeberang Jalan Trans Palangkaraya-Pulang Pisau yang padat kendaraan.

Kondisi Karhutla di Kalteng yakni di jalan penghubung trans kalimantan di Kawasan Taruna-Tumbang Nusa atau arah Palangkaraya-Pulang Pisau mengganggu lalulintas kendaraan yang lewat, karena kabut asap tebal dampak kebakaran di lokasi tersebut.

Kebakaran hutan dan lahan Karhutla di Kalteng semakin meluas di kawasan Taruna-Tumbang Nusa, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, pada Kamis (28/9/2023).

Lahan yang terbakar bahkan saat ini hampir mencapai jalan Trans Kalimantan arah Palangkaraya-Pulang Pisau.

Selain itu, asap dari kebakaran lahan pun mengganggu penglihatan dan jarak pandang para pengendara.

Baca juga: Tunangan Selingkuh Dengan 2 Wanita Hingga Ajak ke Hotel, Curhatan Wanita Ini Viral di Medsos

Baca juga: Gempa Terkini Kamis 28 September 2023 Malam, Magnitudo 3,4 SR Baru Saja Guncang Blitar Jawa Timur

Baca juga: Kabut Asap Dampak Karhutla di Palangkaraya Makin Parah, Satgas Bagikan 4.000 Masker ke Pengendara

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau, Osa Maliki.

“Hingga saat ini, petugas masih melakukan proses pemadaman kebakaran lahan di kawasan Taruna-Tumbang Nusa,” terangnya saat dihubungi Tribunkalteng.com.

Api dengan cepat membakar dan membesar akibat lahan yang kering saat musim kemarau terjadi di wilayah Kalimantan Tengah.

Bahkan, BPBD Pulang Pisau saat ini belum mengetahui berapa luas lahan yang terbakar pada kawasan tersebut.

“Untuk luas lahan yang terbakar kita masih belum bisa memperkirakan, karena api terus merembet dan meluas,” ujar Kepala BPBD.

Hal tersebut yang menyebabkan tim di lapangan sulit untuk menghitung luas lahan yang terbakar hingga saat ini.

Terkait kebakaran lahan yang berdampak dan mengganggu arus lalu lintas, Osa pun memberikan tanggapan.

“Kebakaran lahan tidak mengganggu arus lalu lintas, macet dalam video karena adanya perbaikan dan peninggian jalan,” ujarnya.

Ia melanjutkan, kemacetan terjadi karena mobil yang tak sabaran untuk melintas meskipun telah diberlakukan buka tutup jalur.

“Asap yang menutupi jalan hanya sementara, karena angin bisa berubah-ubah arah, sehingga petugas cukup kesulitan saat memblokade kepala api,” ujar Osa.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved