Berita Palangkaraya

Pasca Karhutla di Hasanka Karanggan Palangkaraya Nampak Excavator Mini Lakukan Penggalian di Lokasi

Pasca karhutla di kawasan Hasanka Karanggan Kota Palangkaraya terdapat nampai excavator mini untuk melakukan penggalian di lokasi

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
BPBD Kota Palangkaraya untuk Tribunkalteng.com
Excavator mini saat melakukan penggalian pada lahan pasca terbakar di kawasan Karanggan, Kota Palangkaraya beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Musim kemarau banyak menyebabkan kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Cuaca panas ekstrem dan keringnya lahan, membuat rumput, semak-semak, dan lahan gambut mudah terbakar.

Satuan Tugas (Satgas) Karhutla pun tentunya tak henti-henti berjibaku memadamkan api saat kebakaran lahan terjadi.

Bahkan akhir-akhir ini sudah bermunculan kabut asap akibat terbakarnya lahan di Kalimantan Tengah.

Selain itu, kebakaran lahan yang terjadi di kawasan Hasanka, Jalan Karanggan, Kota Palangkaraya sempat ramai diperbincangkan.

Pasalnya, usai dilakukan pemadaman kebakaran lahan, terdapat excavator mini yang diduga melakukan pengerukan.

Baca juga: Penanggulangan Karhutla di Kotim Menelan Anggaran Hingga Setengah Miliar Rupiah Lebih

Baca juga: Kadishub Kalteng Sebut Kabut Asap Dampak Karhutla Tak Pengaruhi Operasional Tranportasi Darat

Adanya kejadian tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran atau BPB-PK Kalteng Ahmad Toyib memberikan tanggapan.

“Excavator mini ada pada lokasi tersebut untuk membuat blokade dari lahan yang terbakar agar tak menjalar dan meluas,” terangnya, Rabu (20/9/2023).

Ia mengatakan, pemilik lahan memblokade api kebakaran agar tidak mengenai bangunan walet yang ada di dekat kawasan tersebut.

Pasalnya kebakaran lahan pada kawasan Hasanka, kini menjadi fokus Satgas Karhutla Gabungan dalam upaya pemadaman.

Kepala BPB-PK Kalteng mengatakan, bahwa lokasi tersebut saat ini sudah menjadi atensi aparat penegak hukum.

 “Kami pada saat pemadaman bersama seluruh elemen yang telibat hanya fokus pada pemadaman saja,” ungkapnya.

Hal tersebut agar kebakaran pahan yang terjadi pada kawasan tersebut dapat segera dipadamkan agar tak kembali terbakar.

Di sisi lain, turun hujan dalam 2 hari terakhir tentu sangat membantu dalam upaya pemadaman pada titik api kecil.

Baca juga: Dampak Karhutla di Palangkaraya, Kualitas Udara Tak Sehat Cek ISPU Net Jika Warga Keluar Rumah

Baca juga: Karhutla di Palangkaraya Makin Menggila, Dalam Sehari 20 Titik Lahan Terbakar Luasan 27,12 Hektar

“Selama ini Satgas Karhutla fokus pemadaman saja, sedangkan untuk pemilik lahannya masih dalam upaya penelusuran lebih lanjut,” tutup Ahmad Toyib. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved