Berita Palangkaraya
Kadishub Kalteng Sebut Kabut Asap Dampak Karhutla Tak Pengaruhi Operasional Tranportasi Darat
Dishub Kalteng menyatakan kabut asap dampak karhutla tak pengaruhi operasi atau aktivitas transportasi jalur darat dan masih dikatakan aman
Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Tengah menyatakan kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla), tidak mempengaruhi transportasi jalur darat di Kalteng.
Meski kabut asap dapat menyebabkan terbatasnya jarak pandang supir pengendara mobil ataupun motor.
Kecelakaan bukan hanya dipicu oleh tabrakan, tapi juga oleh kemungkinan tidak terkontrolnya (out of control) armada atau alat transportasi.
Kadishub Kalteng Yulindra Dedy mengatakan, walaupun memasuki musim kemarau yang menyebabkan kondisi udara yang terkadang tidak sehat, hal itu tidak mempengaruhi transportasi darat.
"Kita bersyukur masih ada hujan beberapa hari terakhir ini sehingga masih belum terganggu," ujarnya, Sabtu (16/9/2023).
Baca juga: Karhutla di Kalsel, Jarak Pandang Hanya 100 Meter Karena Kabut Asap, 6 Penerbangan Terpaksa Ditunda
Baca juga: Kecelakaan di Kotim, Diduga Kabut Asap Ganggu Jarak Pandang 2 Pemotor Adu Banteng 2 Meninggal
Baca juga: Karhutla di Kotim Marak, Pelajar di Sampit Keluhkan Dampak Kabut Asap, Sekolah Imbau Pakai Masker
Ia menyampaikan, kondisi kualitas udara ini masih bersifat fluktuatif dan kabut asap di Kalteng tidak mempengaruhi jarak pandang.
"Terkait kabut asap tentunya transportasi jalur darat terutama bus masih beroperasi seperti biasanya," katanya
Ia melanjutkan untuk operasional Bus di Terminal W.A GARA ini benar-benar normal seperti biasanya saja.
"Kita juga bersinergi dengan posko yang ada BPTD Kelas II Kalteng dan BNPB yang bertugas di Kalteng," ucapnya.
Baca juga: Kabut Asap di Kotim Rawan Berdampak Pada Kesehatan, Sekolah Diperbolehkan Tunda Jam Masuk
Selanjutnya, untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan akibat kabut asap, perlu digalang koordinasi yang lebih intensif dengan BMKG. (*)
| Limbah Sawit di Kalteng Berpotensi Jadi Energi Setara Batubara, UPR Bekali Siswa SMK |
|
|---|
| Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
|
|---|
| Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
|
|---|
| Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
|
|---|
| Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
|
|---|
