Mahasiswa UPR Unjuk Rasa
Mahasiswa FEB UPR Sedih Dapat Nilai C Karena Tak Tebus Buku Kuliah, Wakil Dekan III Minta Bukti
Seorang mahasiswa Jurusan Akuntasi Universitas Palangkaraya, sedih karena mendapatkan nilai C karena tidak membeli buku dari dosen
Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
Bahkan ia mengungkapkan dirinya pernah melihat harga buku yang sama dengan yang ingin ditebus dari dosen yang harganya Rp 100 ribu, namun ternyata di e-commerce yang harganya bahkan hanya Rp 25 ribu dengan kualitas yang bagus.
Sementara itu, Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Sunaryo mengatakan, terkait viralnya mafia buku yang mengarahkan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis pihaknya akan segera menindaklanjuti.
Baca juga: Polresta Palangkaraya Terjunkan 80 Personel, Amankan Aksi Unjuk Rasa Dua Kelompok Massa
"Saya juga meminta bukti kepada ormawa terkait mafia buku, karena kita tidak boleh menuduh orang," ucapnya.
Ia mengungkapkan, jika ada kesalahan dan bukti terkait mafia buku pihaknya akan segera menindaklanjuti.
"Jadi terkait tindakanya seperti apa tentu kita akan mengikuti proses yang berlaku dan tidak bisa langsung memberhentikan," tutupnya. (*)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Palangkaraya
Mahasiswa UPR
mafia buku
menebus buku
Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Tribunkalteng.com
TribunBreakingNews
Penampakan Fasilitas Kampus Dikeluhkan Mahasiswa UPR, AC Tak Berfungsi dan Kursi Tak Layak Pakai |
![]() |
---|
Mahasiswa UPR Tiap Semester Bayar UKT Belum Dapat Almamater Kampus dan e-KTM Selama 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Didemo Mahasiswa Sendiri, Rektor Universitas Palangkaraya Salampak Dohong Hadir Dengarkan Keluhan |
![]() |
---|
Mahasiswa UPR Keluhkan Fasilitas Kampus Dinilai Kurang Memadai Hingga Adanya Praktik Pungli |
![]() |
---|
Massa Aksi Dipukul Diduga Oknum Rektorat Universitas Palangkaraya, Presiden BEM Minta Usut Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.