Mahasiswa UPR Unjuk Rasa
Penampakan Fasilitas Kampus Dikeluhkan Mahasiswa UPR, AC Tak Berfungsi dan Kursi Tak Layak Pakai
Mahasiswa UPR unjuk rasa keluhkan sejumlah fasilitas kampus tak memadai, begini penampakan fasiltias kampus di Fakustas Ekonomi dan Bisnis UPR
Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Mahasiswa UPR menuntut sejumlah poin yang dianggap memberatkan menjadi mahasiswa. Pada saat unjuk rasa yang digelar Jumat (8/9/2023).
Di depan para pihak Rektorat Universitas Palangkaraya para massa aksi melakukan orasinya, menuntut agar aspirasi mereka di dengar. Dan ingin bertemu langsung dengan Rektor Universitas Palangkaraya.
Adapun poin-poin yang disampaikan terkait fasilitas kampus yang dinilai masih kurang memadai.
Ada beberapa keluhan dari mahasiswa Universitas Palangkaraya terkait fasilitas kampus.
Baca juga: BREAKING NEWS, Ratusan Mahasiswa UPR Unjuk Rasa Depan Kantor Rektorat
Baca juga: NEWS VIDEO, Simulasi Aksi Unjuk Rasa dan Pengamanan Pemilu 2024 di Depan KPU Kalteng
"Masih kurangnya fasilitas yang ada terkait kipas angin yang tidak berfungsi, AC yang tidak berfungsi, toilet yang tidak layak pakai dan kursi kayu," ujar seorang mahasiswa.
Untuk mengkonfirmasi kebenaran dari unjuk rasa terkait fasilitas yang dinilai kurang memadai tersebut.
Tribunkalteng.com diajak oleh mahasiswa Jurusan Akuntasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangkaraya untuk melihat kondisi fasilitas yang disebut pada saat demo.
Dia juga mengajak Tribunkalteng.com untuk melihat kondisi kelas-kelas yang ada di jurusan akuntansi tersebut.
Berdasarkan pantauan memang beberapa ruang yang diperlihatkan masih banyak menggunakan kursi kayu.
"Jadi masih banyak ruangan-ruangan yang diisi dengan kursi kayu terkhusus di Fakultas Ekonomi dan Bisnis," katanya.
Selain kursi kayu ada juga kipas angin yang hanya menjadi pajangan karena tidak berfungsi.
"Jadi kipas angin di sini tidak berfungsi dan hanya satu berfungsi itu pun lambat dan bahkan tidak semua terkena kipas angin, kemudian colokan yang ada di kelas ini pun tidak berfungsi sehingga kita kesulitan belajar jika menggunakan laptop," ucapnya.

Lalu ke toilet yang tidak memiliki lampu.
"Jadi ini toiletnya tidak ada lampu, kunci toilet pun semuanya tidak ada bahkan airnya pun tidak jalan," katanya kepada Tribunkalteng.com.
Baca juga: Mahasiswa FEB UPR Sedih Dapat Nilai C Karena Tak Tebus Buku Kuliah, Wakil Dekan III Minta Bukti
Baca juga: Mahasiswa UPR Tiap Semester Bayar UKT Belum Dapat Almamater Kampus dan e-KTM Selama 1,5 Tahun
Ia mengungkapkan mahasiswa terpaksa harus menggunakan toilet yang tidak memiliki kunci tersebut karena tidak ada pilihan lain.
fasilitas kampus
Mahasiswa UPR
unjuk rasa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
kursi kayu
Tribunkalteng.com
TribunBreakingNews
Mahasiswa FEB UPR Sedih Dapat Nilai C Karena Tak Tebus Buku Kuliah, Wakil Dekan III Minta Bukti |
![]() |
---|
Mahasiswa UPR Tiap Semester Bayar UKT Belum Dapat Almamater Kampus dan e-KTM Selama 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Didemo Mahasiswa Sendiri, Rektor Universitas Palangkaraya Salampak Dohong Hadir Dengarkan Keluhan |
![]() |
---|
Mahasiswa UPR Keluhkan Fasilitas Kampus Dinilai Kurang Memadai Hingga Adanya Praktik Pungli |
![]() |
---|
Massa Aksi Dipukul Diduga Oknum Rektorat Universitas Palangkaraya, Presiden BEM Minta Usut Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.