Berita Kotim
Kisruh Pemilihan Ketua KONI Kalteng, Dispora Kotim Berharap Tidak Berdampak Pada PON XXI
Kisruh dalam pemilihan Ketua KONI Kalteng diharapkan tidak berkepanjangan, karena dalam waktu tak lama lagi akan di gelar PON XXI tahun 2024.
Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Kisruh pemilihan pengurus KONI Kalteng mendapat perhatian kalangan pengurus olahraga daerah.
Betapa tidak kekisruhan dalam pemilihan Ketua KONI Kalteng tersebut terjadi di saat mendekati pelaksaanan pekan Olahraga Nasional atau PON XXI tahun 2024.
Saat ini para pengurus cabang olahraga atau Cabor dan pihak lainnya sedang mempersiapkan menghadapi PON XXI tahun 2024, sehingga diharapkan permasalahan di KONI Kalteng bisa segera diselesaikan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Wim RK Benung ikut menyoroti kisruh pemilihan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Ia berharap permasalahan tersebut dapat segera diselesaikan agar tidak berdampak pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024.
Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 2,6 SR Senin 28 Agustus 2023 Malam, Baru Saja Guncang Sukabumi Jabar
Baca juga: Anggarkan Bonus Atlet Berprestasi Porprov Kalteng 2023, Bupati Kotim Halikinnor Siapkan Rp 3,8 M
Baca juga: Jenazah Bocah Tenggelam, Ditemukan 500 Meter Dari Lokasi Awal Hilang di Sungai Kahayan Palangkaraya
“Kalau saat Pra-PON ini pengaruhnya memang belum terlalu besar, karena para atlet masih ditangani oleh Dispora Provinsi Kalteng. Tapi kalau kondisi ini masih berlanjut di 2024 maka akan sangat berpengaruh,” ujarnya, Senin (28/08/2023).
Ia menuturkan, saat ini setiap daerah di Indonesia tengah bersiap menghadapi PON XXI yang akan dilaksanakan di Aceh dan Sumatera Utara pada tahun 2024 mendatang.
Babak kualifikasi atau Pra PON menuju PON XXI untuk sejumlah cabang olahraga (cabor) pun telah berlangsung.
Satu per satu kontingen Kalteng pun telah dikirimkan untuk mengikuti babak kualifikasi tersebut.
Dan sejauh ini, permasalahan yang terjadi di KONI Kalteng memang tidak terlalu berpengaruh dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Namun, menurutnya hal berbeda akan terjadi saat pelaksanaan PON nanti, jika permasalahan ini masih berlanjut.
Dikhawatirkan berdampak pada kesiapan Kontingen Kalteng. Sebab, bagaimana pun juga KONI memiliki peran penting dalam bidang olahraga di Kalteng.
“Harapan kami permasalahan ini segera berakhir, karena informasinya hal ini sudah diambil alih oleh KONI Pusat. Harapannya tidak terjadi kisruh lagi demi perkembangan olahraga di bumi isen mulang,” ucapnya.
Wim menambahkan, berdasarkan informasi yang ia dapat kisruh pemilihan Ketua Umum KONI Kalteng yang berujung pada deadlock beberapa waktu lalu telah diambil alih oleh KONI Pusat dan akan dibentuk tim caretaker.
Tim caretaker ini nanti akan melanjutkan pemilihan Ketua Umum KONI Kalteng yang diharapkan bisa berjalan lancar dan tuntas pada tahun 2023 ini.
Sehingga, tahun 2024 mendatang baik KONI maupun Dispora bisa sama-sama fokus dalam persiapan mengikuti PON XXI. (*)
DPRD Kotim Dorong Penyelesaian Masalah Sapi Masuk Kebun Warga di Bapeang Lewat Musyawarah |
![]() |
---|
Tuntutan Massa Aksi di Kotim Dibawa ke DPRD Kalteng |
![]() |
---|
Ungkit Kebun Sawit Sitaan Negara di Kalteng, Ketua DPRD Kotim Soroti Hal Ini |
![]() |
---|
Monyet Liar Gigit Warga di Baamang Tengah Kalteng, Damkar Kotim Berhasil Amankan |
![]() |
---|
Warga Desa Bapeang Kotim Keluhkan Sapi Masuk Kebun, Sebut Sudah Berlangsung Lama Minta Solusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.