Dukung Tanggulangi Bencana Karhutla, Disdamkarmat Kotim Dapat Pinjaman 2 Unit Mobil Tangki

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Dua unit mobil Mobil Tangki air dipinjamkan untuk mendukung pemadaman karhutla yang dilakukan Disdamkarmat Kotim

Penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Timur atau Disdamkarmat Kotim terus melakukan pemadaman lahan terbakar.

Disdamkarmat Kotim mendapat bantuan dua unit mobil tangki air yang masing-masing berkapasitas 4000 liter.

Bantuan ini hanya bersifat sementara alias dipinjamkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim dan PT Sari Anjir Serapat (SAS).

Kepala Disdamkarmat Kotim Hawianan melalui Kasi Operasional Disdamkarmat Kotim Hery Wahyudi menyatakan, sangat mengapresiasi adanya pinjaman mobil tangki air tersebut.

Baca juga: Gelombang Tinggi Pasokan Ikan Berkurang, Harga Ikan Laut di Pasar Tradisional Sampit Merangkak Naik

Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 5,0 SR, Jumat 25 Agustus 2023 Mengguncang Barat Laut Maluku Tenggara Barat

Baca juga: Pengurus KAHMI dan FORHATI Dilantik, Bupati Halikinnor Berharap Turut Berpartisipasi Membangun Kotim

Karena kehadiran mobil tangki air tersebut memang sangat dibutuhkan oleh petugas lapangan Disdamkarmat Kotim dalam melakukan pemadaman kebakaran lahan.

“Bantuan mobil tangki air ini memang sangat kami butuhkan, terlebih dengan maraknya kejadian karhutla beberapa bulan terakhir,” ujarnya, Jumat (25/08/2023).

Ia menjelaskan, saat ini Disdamkarmat Kotim memiliki total 8 unit mobil tangki air atau mobil pemadam. 4 diantaranya ditempatkan di kecamatan yang tingkat rawan kebakarannya cukup tinggi dan jauh dari wilayah perkotaan, yakni Kecamatan Parenggean, Mentaya Hilir Selatan, Telawang, dan Cempaga Hulu.

Sedangkan, 4 unit lagi berada di markas komando (mako) Disdamkarmat Kotim yang terdiri dari 2 unit mobil berkapasitas 4000 liter dan 2 unit lainnya berkapasitas 5000 liter.

Jumlah armada tersebut dinilai masih kurang, terlebih dengan banyaknya kejadian karhutla belakangan ini.

Terlebih, akibat musim kemarau banyak sumber air yang mengering, sehingga petugas lapangan kerap kesulitan untuk mencari tempat isi ulang tangki air saat melakukan pemadaman, kalau pun ada biasanya cukup jauh dan harus bolak-balik beberapa kali.

Dengan adanya tambahan 2 unit mobil tangki air, bantuan dari DLH dan PT SAS, ini tentu akan sangat membantu dalam menyuplai air ketika melakukan pemadaman.

Upaya pemadaman pun diharap bisa lebih efektif dan efisien.“Saat kemarau sumber air di tempat kejadian kebakaran sangat sulit didapat. Dengan bantuan 2 unit mobil tangki ini akan sangat membantu kami dalam suplai air di lapangan,” jelasnya.

Ia menambahkan, intensitas kejadian karhutla tahun ini terbukti mengalami peningkatan yang sangat signifikan dibanding tahun lalu.

Dalam beberapa pekan terakhir nyaris tidak ada hari tanpa laporan dan penanganan karhutla yang pihaknya terima.