Sungai Kahayan Mengering

Sungai Kahayan Palangkaraya Mengering, Warga Berdatangan ke Lokasi Gosong Untuk Berwisata

Gosong Sungai Kahayan palangkaraya yang mengering akibat kemarau, dimanfaatkan sebagian warga untuk berkumpul di lokasi tersebut untuk bersantai.

Penulis: Lidia Wati | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com / Lidia Wati
Gosong Sungai Kahayan palangkaraya yang mengering akibat kemarau terdampak El Nino, dimanfaatkan sebagian warga berdatangan ke lokasi tersebut untuk bersantai habiskan waktu bersama teman maupun keluarga. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -  Gosong Sungai Kahayan palangkaraya yang mengering akibat kemarau, dimanfaatkan sebagian warga berdaatngan ke lokasi tersebut untuk bersantai.

Memasuki puncak musim kemarau yang diperkirakan terjadi pada Bulan Agustus hingga September 2023 ini,  Sungai Kahayan palangkaraya terlihat mengering membentuk gosong.

Kekeringan ekstrem yang diperkirakan akibat pengaruh El NIno juga terjadi di Palangkaraya mengakibatkan pinggiran Sungai Kahayan palangkaraya membentuk semacam pesisir pantai.

Kondisi tersebut ternyata ramai didatangi warga untuk berfoto selfi maupun foto group mengabadikan momen gosong di Sungai Kahayan Palangkaraya tersebut.

Baca juga: Sungai Kahayan Palangkaraya Mengering, BMKG Ungkap Pengaruh El Nino Intensitas Hujan Berkurang

Baca juga: BREAKING NEWS, Kapal Wisata Susur Sungai Kahayan Palangkaraya Tak Beroperasi Akibat Pendangkalan

Baca juga: Sungai Kahayan Palangkaraya Mengering Dampak Kemarau, Warga Manfaatkan Jadi Tempat Bermain Bola

Hampir setiap sore dalam beberapa hari ini warga berdatangan ke lokasi tersebut untuk menghabiskan waktunya di lokasi gosong Sungai Kahayan Palangkaraya tersebut.

Fitri, satu diantara warga Kota Palangkaraya yang datang ke lokasi tersebut.  Mahasiswa ini mengaku sengaja datang untuk berkunjung dan menghabiskan waktu di tempat tersebut.

Menurutnya, saat musim kemarau tentu banyak pinggiran sungai yang kering dijadikan tempat berwisata karena banyak pengunjung. 

"Lokasi gosong sungai akibat kemarau seperti ini jarang terjadi, dengan adanya sungai yang kering ini momen langka sehingga membuat saya antusias ingin melihat langsung ke sini," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved